Berita | Hukum&Politik | Ekonomi | Pariwisata | Pusat data | Pendidikan | Olahraga |
Valuta Asing | |||||||||||||||||||||
|
iklan : Ketum PSI Grace Natali membangun Indonesia lebih baik Coky Yahya Bacaleg DPR RI yg sederhana
|
KALENDER :
|
Udian Hianggio yang mengenakan seragam Korpri dan berpeci hitam berjalan dari panggung sembari melontarkan kalimat-kalimat pedas.
"Ada wakil gubernur kok dibatalkan?" ujar Udian Hianggio memprotes keputusan Gubernur Irianto yang membatalkan upacara tersebut.
"Kepada seluruh peserta, mohon maaf. Ini karakter pemimpin kita yang kurang ajar. Masa'kalian sudah hadir di sini, saya wakil gubernur ditunjuk dan dipilih bersama, bukan kemauan kita," katanya.
Di sekeliling Udin Hianggio berjalan beberapa anggota Satpol PP mengikuti ke mana sang wagub melangkah.
Udin Hianggio menambahkan, "Kekuasaan itu hak Allah. "Masa' ditunjukkan kepada peserta semua karakter kita yang kurang ajar. Kasihan guru-guru yang mendidik kita.""Sabar aja, Pak. Sabar. Insya Allah kebenaran itu Allah akan tunjukkan," lanjutnya, yang disambut tepuk tangan peserta upacara.
Ia lalu mengungkit perseteruan lama dirinya dangan gubernur. "Apa itu, bikin surat teguran kepada wakil gubernur, sampai ke presiden," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Oktober 2017 lalu heboh perseteruan Gubernur dengan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, yang saling menegur lewat surat.dalam surat wagub Udin kepada Gubernur Kaltara, wagub menulis,"Perlu saya ingatkan kepada saudara sebagai gubernur bahwa kedudukan kita setara dalam menjalankan roda pemerintahan, maka saya adalah mitra anda, bukan bawahan apalagi pesuruh anda," tulisnya.
"Selama ini tugas saya sebagai wakil gubernur semua tercatat dan teragendakan serta pelaporan sesuai aturan yang ada sehingga kalimat tidak melaksanakan dan melaporkan tugas yang saudara tuduhkan kepada saya sangat tidak berdasar dan seakan saya tidak memahami aturan sebagai wakil gubernur," lanjutnya. :-)
|
![]() |
|
PSI dapat nomor 11, PSI kejar target 20 % suara nasional Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Grace Natalie dalam pidatonya di KPU menyindir para senior yang membuat aturan yang begitu sulit untuk Partai baru.
Publik sangat terkejut ketika Grace Natalie ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melayangkan sindiran tajam pada partai politik senior saat memberikan sambutan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU) di Jakarta
Mungkin banyak yang belum tahu kalau wanita cantik ini ternyata mantan pembawa berita di beberapa stasiun TV.Sosoknya sukses membuat netizen penasaran pada sosoknya |
Ketum PSI sis Grace : Transparansi, bentuk e-budgeting dan e-planning, niscaya mempersempit ruang gerak para perampok duit rakyat. dalam rangka memperingati hari anti korupsi Internasional pada tanggal 9 desember 2017, di penghujung tahun 2017 ini banyak catatan dan renungan mengenai persoalan besar yang dihadapi bangsa indonesia, Ketua Umum PSI Grace Nathalie mencatat tahun ini sejumlah kepala daerah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kebanyakan dari mereka dicokok karena terlibat patgulipat soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Pada level sistem kerja birokrasi, masih maraknya korupsi juga dipicu dari belum diterapkannya praktik transparansi perencanaan dan anggaran secara baik,” kata Grace kepada media di Jakarta, Sabtu (9/12/2017). Pada September lalu, KPK menyatakan bahwa penerapan perencanaan dan penganggaran dengan sistem elektronik (e-planning dan e-budgeting) oleh pemerintah daerah di Indonesia baru 42 persen. “Padahal, dalam sebuah surat edaran, Mendagri Tjahjo Kumolo telah menganjurkan penggunaannya sejak September 2016,” ujarnya.Pekan ini, Presiden Jokowi kembali menegaskan pemerintah tengah menyiapkan peraturan presiden (perpres) mengenai e-planning, e-budgeting, dan e-procurement. PSI berharap, perpres itu segera terbit agar ada payung hukum yang lebih kuat dan bersifat memaksa. Saat melansir rencana ini, Oktober lalu, Presiden Jokowi menyatakan Perpres ini akan mengurangi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap kepala daerah. “Perpres ini akan membuat dimensi pencegahan korupsi lebih bergigi,” ujar Grace. Pada aras individual, Grace mengatakan masih maraknya korupsi membuktikan bahwa Indonesia sangat butuh sosok-sosok bersih di eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Untuk eksekutif, misalnya, PSI memimpikan kehadiran puluhan atau bahkan ratusan “Nurdin Abdullah” yang baru.Menurut Grace pemberantasan korupsi jelas bukan kerja ringan. Membutuhkan niat dan kerja bersama. Membutuhkan solidaritas semua komponen bangsa Indonesia. “Peringatan Hari Anti-Korupsi Internasional 9 Desember selayaknya menjadi pengingat: hal paling mencemaskan dari korupsi adalah hilangnya rasa percaya (trust) sesama anak bangsa, bahwa masing-masing kita tidak mencuri hak orang lain,” ujar Grace. |
|
|
|