Abaya Dilarang Kini Dipakai Warga Paris untuk Menangkal Kutu Busuk
Editorindonesia, Paris – Ibu kota Prancis, Paris saat ini tengah dilanda wabah serangga penghisap darah, kutu busuk. Pemerintah Prancis berupaya berbagai macam cara agar serangan kutu busuk tidak mengganggu aktivitas warganya.
Wargapun mencari berbagai macam cara untuk menghindari gigitan kutu busuk ini. Salah satu cara yang dianjurkan adalah untuk memakai pakaian tertutup. Pemerintah menyarankan agar menghindari pakaian-pakaian yang membuat kulit mereka terbuka.
Pakaian tersebut menyerupai baju abaya yang beberapa waktu lalu gencar dilarang pemerintah Prancis. Seperti telah diketahui mulai 4 September 2023 pemerintah Prancis melarang pemakaian abaya di sekolah-sekolah. Pemerintah menilai pakaian ini melanggar hukum sekuler Prancis di bidang pendidikan. Aturan pelarangan abaya ini berlaku nasional diseluruh Prancis.
Sementara itu karena wabah kutu busuk ini para ahli dan pemerintah menyarankan kepada warga untuk memakai baju tertutup sebagai tindak pencegahan. Pemerintah pun akhirnya meminta kepada warganya untuk menutup tubuh mereka sebagai cara menghindari gigitan kutu busuk.
Kutu busuk ini mewabah di fasilitas-fasilitas umum termasuk kereta api cepat TGV. Samira Jusuf, seorang jurnalis dan pemerhati isu sosial di prancis dalam tulisannya di “the Islamic Information” edisi Kamis (5/10/2023), menyebutkan telah terjadi perubahan perspektif yang disebabkan oleh kutu busuk ini.
Saat ini semua warga terlepas dari latar belakang mereka, akhirnya memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang, dan menghindari memakai baju-baju terbuka. “Ternyata baju “Islami” yang tidak mengumbar tubuh baik bagi kesehatan,” sindirnya. (dari berbagai sumber/Frd)
Baca Juga: Wabah Kutu Busuk Bikin Pemerintah Prancis Kelimpungan