Rektor ITS meluncurkan Barunastra/dok.ist

Barunastra ITS Optimis Juara Dunia Enam Kali Beruntun di Ajang Roboboat

Editorindonesia, Surabaya – Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya siap mempertahankan juara dunia untuk keenam kali secara beruntun dalam ajang International Roboboat Competition (IRC) 2024 di Florida, Amerika Serikat pada 5-11 Februari 2024.

Tim Barunastra ITS akan membawa kapal terbarunya, Nala Proteus 2.0 yang dilengkapi dengan sistem propulsi terkini yang mampu memberikan daya dorong dan torsi yang lebih besar, serta mampu mencapai kecepatan hingga lima knot.

General Manager Barunastra ITS, I Made Vibra Danajaya, mengatakan kapal dengan konsep kendaraan permukaan air tanpa awak ini diciptakan untuk mengarungi jalur yang penuh tantangan. Tak hanya memamerkan keahlian manuver maritim yang impresif, kapal yang dibuat para mahasiswa ini didesain untuk mengatasi tugas-tugas yang menyimulasikan tantangan dalam kehidupan nyata. Termasuk pengawasan pesisir, keamanan pelabuhan, dan berbagai operasi oseanografi.

Tim siap bersaing melawan lebih dari 18 tim dari seluruh dunia. Nala Proteus 2.0 telah diperbaharui dengan menggunakan lambung fiberglass yang memiliki desain timbul. Desain ini bertujuan untuk meningkatkan jarak antara permukaan air dan komponen listrik, sekaligus meningkatkan stabilitas dan keamanan kapal.

Kapal yang merupakan hasil pengembangan Nala Proteus pada tahun lalu ini juga telah mengalami peningkatan secara signifikan. Kini, kapal tersebut dilengkapi dengan sistem propulsi terkini yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, namun juga memberikan daya dorong dan torsi yang lebih besar. Transformasi ini menjadikan kapal mampu mencapai kecepatan hingga 5 knot.

Perubahan signifikan lainnya, yang nampak pada sensor dan kamera kapal yang memungkinkan untuk menjalankan delapan misi secara mandiri. Misi-misi tersebut mencakup navigasi melalui pelampung, docking, penghindaran rintangan, peledakan air, dan kemampuan untuk melokalisasi pinger akustik.

Selain dari segi teknikal, kapal ini juga dilengkapi dengan sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan kecerdasan buatan, visi komputer, dan algoritma pembelajaran mesin. Sistem ini bertanggung jawab untuk memproses data secara efisien, dan mengontrol pergerakan kapal secara optimal. Setelah melakukan evaluasi, tim Barunastra memutuskan untuk meningkatkan konsep modularitas menjadi versi 3.0.

Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari, mengatakan kapal andalan Barunastra ini dirancang dengan target meraih juara dunia kali keenam di ajang bergengsi tersebut, serta berperan aktif dalam berinovasi menghadapi tantangan di industri maritim. (Her)