10 Ribu Bonek Besok Siap Geruduk Grahadi Ini Alasannya
Editor Indonesia, Surabaya – Setidaknya 10 ribu bonek (bondo/modal nekat) siap menggeruduk Istana Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, besok atau Selasa (19/9/2023). Mereka menuntut tim kesayangannya, Persebaya menjalani laga home (kandang) melawan Arema FC di Gelora Stadion Bung Tomo pada 23 September mendatang.
Demikian surat pemberitahuan unjuk rasa yang ditujukan kepada Kapolda Jawa Timur dan Kapolresta Surabaya dari Bonek Persabaya Selamanya, yang diterima redaksi editorindonesia.com, Selasa (18/9/2023).
Surat pemberitahuan unjuk rasa ini ditandatangani, Koordinator Tribun Timur Hasan Basri, Koordinator Green Nord 27 Husin Ghozali, Koordinator Tribun Kidul Sinyo Devara, dan Koordinator Tribun Gate Jhoner-21 Erik Wicaksono.
Unjuk rasa ribuan fans Persebaya ini dipicu keresahan kuat diakar rumput Bonek terkait adanya upaya sistematis penghalangan Persebaya Surabaya menjamu Arema FC di Gelora Bung Tomo Surabaya pada 23 September mendatang.
“Upaya itu tersirat dalam surat Kementerian PUPR CK-0402 Cr_957 yang menyatakan bahwa semua stadion/venue Piala Dunia U-17 2023 sudah tidak bisa digunakan sejak 15 September 2023 hingga Piala Dunia U-17 selesai pada Desember 2023. Seperti diketahui Gelora Bung Tomo termasuk dalam venue tersebut,” ungkap surat tersebut.
Lantaran hal itu, Bonek akan meminta pemerintah tetap melaksanakan pertandingan Persebaya melawan Arema FC di home Persabaya, Gelora Bung Tomo pada 23 September 2023.
“Kami akan menurunkan setidaknya 10 ribu Bonek ke Istana Negara Grahadi besok (19/9/2023) menuntut Persebaya menjamu Arema FC di Gelora Bung Tomo, Surabaya,” tegasnya.
Karenanya, lanjutnya, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Surabaya jika unjuk rasa ini akan menimbulkan kemacetan lalu lintas selama aksi berlangsung. (Didi/foto dok ngopibareng.id)