Biar Enteng, Bulog Dapat Insentif Pembebasan Bea Masuk Beras Impor Rp450/kg
Editorindonesia, Jakarta – Pemerintah memberikan Kebijakan pembebasan bea masuk impor beras kepada Perum Bulog. Kebijakan ini diberikan dengan tujuan agar beban Perum Bulog tidak terlalu berat dengan penugasan yang diberikan oleh pemerintah.
Selain itu, insentif ini juga dimaksudkan untuk mempercepat masuknya beras yang dibeli dari luar negeri.
“Pembebasan bea masuk itu secara spesifik Rp450 per kilogram. Kita akan berikan insentif berupa bea masuk ditanggung pemerintah. Nanti, dananya akan diberikan Kementerian Keuangan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan resminya, Selasa (7/11/2023).
Per 2 November 2023, cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog tercatat sebanyak 1,44 juta ton. Walaupun jumlah itu termasuk aman tetapi mengingat anomali cuaca yang mengakibatkan musim panen tahun depan mundur, membuat CBP harus ditambah.
Bulog membutuhkan tambahan anggaran untuk pengadaan beras senilai Rp16,3 triliun. Anggaran ini akan terbagi dalam dua tahap. Selain itu, ada juga anggaran untuk keperluan distribusi sebesar Rp2,8 triliun, sehingga total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp19,1 triliun.
Menko Perekonomian Airlangga juga memerintahkan, Kementerian Keuangan melakukan percepatan pembayaran tagihan kepada Perum Bulog. (Didi)
Baca Juga: BULOG Klaim Beras Operasi Pasar Tersedia se-Nusantara