Civitas Academica Universitas Andalas Gelar Manifesto Politik
Editorindonesia, Padang – Civitas Akademika Universitas Andalas (Unand) menggelar manifesto politik bertajuk untuk penyelamatan bangsa di Convention Hall, Kampus Unand Limau Manis, Kota Padang Sumatera Barat Jumat (2/2/2024). Manifesto penyelamatan bangsa ini merupakan bentuk keresahan akademisi terkait situasi politik saat ini.
Terlihat puluhan Dosen Universitas Andalas Padang, Bersama Mahasiswa, yang tergabung dalam Aliansi Civitas Academica Universitas Andalas. Aliansi Civitas Academica Universitas Andalas berkumpul di Gedung Convention Hall untuk menggelar manifesto terhadap Pemerintahan Jokowi.
Hary Efendi Iskandar yang merupakan Koordinator Manifesto Politik tersebut mengatakan, gerakan manifesto ini bersifat terbuka untuk dosen maupun mahasiswa, dan memperkirakan estimasi massa sebanyak hampir 100 orang, dari mahasiswa dan dosen.
Manifesto kali ini tidak hanya soal situasi politik saja, tetapi merupakan respons atas masalah-masalah yang dialami negara dalam satu tahun belakangan.
Peringatan tersebut terhimpun dalam gerakan manifesto penyelamatan bangsa, yang diisi oleh dosen dan mahasiswa Unand dan berjumlah 5 Point yang diantaranya adalah,
1. Menolak segala bentuk praktek politik dinasti
2. Menolak segala bentuk pelemahan institusi demokrasi,
3. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk tidak menggunakan kekuasaan yang berpotensi terjadinya segala bentuk praktik kecurangan pemilu,
4. Menuntut Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menegakkan aturan netralitas dalam Pemilu.
5. Menuntut Bawaslu menjalankan tugas sesuai amanah Reformasi Konstitusi. (Her)