Editor indonesia, Jakarta – Dani Alves akhirnya bisa bebas dari penjara. Bintang asal Brasil itu membayar uang jaminan sebesar 1 juta euro atau setara 17 Miliar ke Pengadilan Barcelona untuk menikmati kebebasannya.
Usai membayar uang jaminan itu, Alves terlihat meninggalkan penjara di San Esteban Sasroviras bersama pengacaranya, Ines Guardiola. Meski bebas, ada syarat yang masih membelenggunya.
Paspor Brasil dan Spanyol milik Alves masih akan ditahan. Ia juga dilarang meninggalkan wilayah Spanyol, serta harus datang ke Pengadilan Provinsi tiap pekan.
Dani Alves juga harus menjaga jarak sekitar 0,6 km dari rumah, tempat kerja, atau lokasi yang sering didatangi korban. Itu termasuk melarang Alves berkomunikasi dengannya lewat cara apa pun.
Sementara itu pengacara korban, Ester Garcia mengatakan bahwa pembebasan ini adalah bukti keadilan hanya untuk orang kaya.
“Jika kamu membayar jaminan uang maka tidak ada konsekuensi dari tindak kriminal. Ini adalah pesan yang sangat berbahaya untuk masyarakat” Ujar Ester
Ester juga mengungkapkan bahwa kondisi kliennya saat ini merasa sangat marah, putus asa dan sangat frustasi.
Alves sebelumnya dijatuhi hukuman berat atas kasus pemerkosaan. Mantan pemain Barcelona beusia 40 tahun itu telah mendekam di penjara atas dugaan memperkosa seorang perempuan muda di sebuah kamar mandi ruang VIP klub malam di Barcelona pada 31 Desember 2022.
Dalam menjalani proses persidangan, Dani Alves sempat dituntut kurungan 9 tahun lamanya. Namun, mantan pemain Sevila, Barcelona, Juventus, Paris Saint-Germain, Sao Paulo, dan UNAM itu kemudian hanya dipenjara 4,5 tahun plus denda sebesar 150 ribu Euro. Realisasinya, Dani Alves hanya mendekam di penjara sejak ditahan pada Januari 2023 hingga Senin 25 Maret 2024. (Frd)
