Pedagang melayani pembeli saat hujan di kawasan Kelurahan Gambir, Jakarta, beberapa waktu lalu/dok.ant

Doa saat Turun Hujan, Hujan Lebat dan Setelah Hujan

Editorindonesia, Jakarta – Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam menyebutkan hujan adalah waktu ketika doa dikabulkan atau diijabah. Terkait hal itu, Islam sudah mengajarkan amalan-amalan agar hujan yang turun menjadi rahmat dan tidak membawa kerusakan bagi manusia. Karena seringkali hujan menjadi bencana bagi umat manusia.

Hal ini dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam. Dalam kitab Al Umm karya Imam Syafi’i. Di mana, hujan adalah salah satu waktu yang mustajab (terbaik) untuk berdoa.

Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda;
“Carilah doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu ikamah, serta ketika turunnya hujan.”

Imam an-Nawawi juga mengatakan, bahwa doa pada saat hujan tidak ditolak atau jarang ditolak karena pada saat itu tengah turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim.

Berikut ini sejumlah doa yang bisa dibaca tatkala hujan turun:

Doa ketika turun hujan

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban nafi’an. (Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat).” (HR Bukhari dari Aisyah RA).

Ketika takut bahaya hujan lebat, dianjurkan membaca doa ini:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma hawalaina wala ‘alaina, Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari“. Yang artinya : “Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR Bukhari Muslim)

Doa setelah turun hujan:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ

Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi,  Yang artinya:

“Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmatnya (HR Bukhari) (Frd)