Duit BPBD Temanggung Tinggal Buat 19 kali Droping Air Bersih
Editor Indonesia, Temanggung – Duit Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyatakan anggaran untuk mengatasi bencana kekeringan pada musim kemarau yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat saat ini hanya cukup untuk 19 kali droping air bersih.
“Saat ini tinggal tersisa untuk 19 kali droping air bersih untuk anggaran kekeringan yang dari APBD. Kami masih menganggarkan lagi dari APBD Perubahan sebanyak 50 kali droping. Itu sudah proses pembahasan perubahan dan sudah mendekati selesai,” ucap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi saat dihubungi pada Senin (18/9/2023).
Terkait permintaan ini, menurut Toifur Hadi, masih dalam proses pembahasan dengan anggota DPRD melalui rangkaian rapat paripurna.
Ia menjelaskan, setiap satu kali droping air bersih membutuhkan sedikitnya 5.000 liter air bersih yang diangkut dengan satu tangki. Air tersebut dipastikan diambilkan dari sumber air bersih di Daerah Pikatan, wilayah Kecamatan Temanggung.
Untuk sasaran droping air bersih saat ini, lanjut Toifur, masih disalurkan ke 15 desa dan sejumlah sekolah yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di wilayah Temanggung yang memang daerahnya selalu mengalami kekeringan saat kemarau.
“Permintaan air bersih terus bertambah. Kami masih melakukan verifikasi juga terhadap semua permohonan tersebut. Jadi jumlah akhirnya belum tahu,”ujar Toifur.
Dari pengamatannya, lanjut Toifur, bencana krisis air bersih yang melanda wilayah Kabupaten Temanggung tahun ini cenderung lebih parah dari saat musim kemarau tahun sebelumnya. Penyebabnya karena pengaruh elnino tahun ini.
Sejauh ini, kata Toifur, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pihak swasta atau dunia usaha terkait bantuan air bersih. Bantuan air bersih yang telah tersalur, antara lain datang dari BRI sebanyak 140 ribu liter, dari Tamziz ada 15 ribu liter, dan dari KSPPS ada 5.000 liter. Lainnya ada juga bantuan droping air bersih dari PT DSN sebanyak 50 ribu liter, KSPPS Anugerah sejumlah 30 ribu liter, dan dari Satpam Temanggung sebanyak 10 ribu liter.
“Sebagai persiapan, kami sudah ada bantuan dari beberapa CSR yang belum tersalur. Antara lain dari BRI sudah menyiapkan untuk 55 kali droping air, juga masih ada dua komunitas lainnya yang siap memberikan bantuan dalam penyaluran air bersih,” ucap Toifur. (Kim/foto dok.mi)