El Slepet Counter El Sulfat : Yang Penting Bukan Catatan MK
Editorindonesia, Jakarta – El Slepet counter El Sulfat, yang penting bukan catatan MK. Debat cawapres yang berlangsung pada hari Minggu malam (21/1/2024) berlangsung panas. Saling sindir antara Cak Imin dan Gibran Rakabuming Raka saling mewarnai saat mereka melontarkan paparannya.
Sikap saling serang keduanya menarik perhatian netizen di dunia maya. Bahkan istilah El Slepet yang merujuk kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Cawapres no urut 2, dan El Sulfat julukan untuk Gibran konstan masuk jajaran trending topik.
Saling sindir ini bermula ketika Gibran mengatakan Cak Imin menyontek ketika memberikan paparan tentang pertanian dan isu kelangkaan pupuk.
” Baik, terima kasih. Enak banget ya Gus jawabnya sambil membaca catatan” ujar Gibran sebelum memberikan tanggapan
Tanpa diduga Cak imin memberikan jawaban kepada Gibran dengan “Slepet” andalannya.
” Terima kasih, saya catat sedikit ya. Yang penting bukan catatan MK” ujar Cak Imin.
Hal ini merupakan sindiran kepada Gibran yang lolos menjadi cawapres dengan dirubahnya aturan tentang batasan usia oleh Mk. Masalah inilah yang menyebabkan Gibran juga mendapat julukan sebagai anak haram konstitusi.
Di akun medsos X, netizen ramai membahas topik tersebut. Slepetan dari Cak Imin tentang catatan MK menjadi topik hangat yang dibicarakan. Selain itu mayoritas dari netizen menyayangkan sikap Gibran yang dinilai niradab ,niretik serta cringe.
please dont ever say Gibran “perwakilan anak muda” lagi…we dont claim this cringe and songong mf (@HARAMDYKE)
Sok asik sok savage padahal cringe (@luckyhappylady)
Adab Pak Gibran ini suka merendahkan . Saya 100% sepakat debat keras, tak ada ruang tua muda atau kesopanan dalam ketajaman argumen.Tapi ini soal adab, ini soal etika, soalmenghargai lawan bicara, saya jadi ikut malu, sangat malu @erasmus70. (Frd)