Enam Kabupaten dan Satu Kota Siap jadi Provinsi Tapanuli
Editorindonesia, Tarutung: Enam kabupaten dan satu kota di Sumatera Utara siap menjadi Provinsi Tapanuli. Calon lokasi ibu kota berada di daerah Siborong-borong, Tapanuli Utara.
“Bila memang nanti Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden, enam kabupaten dan satu kota di Sumatera Utara akan jadi Provinsi. Namanya nanti Provinsi Tapanuli,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Tapanuli Utara, Nikson Nababan di Tarutung, Sabtu (30/12/2023).
Daerah yang bergabung dalam pemekaran Provinsi Tapanuli adalah Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kota Sibolga. “Rencana ibu kota Provinsi akan berada di Siborong-borong, Tapanuli Utara,” ucap Nikson.
Nikson melanjutkan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sudah melihat langsung wilayah-wilayah yang akan bergabung dalam Provinsi Tapanuli. “Bahkan beliau juga sudah meninjau langsung lokasi pembangunan Universitas Tapanuli Raya di Siborong-borong,” ucap Nikson.
Ganjar pun sambung Bupati Tapanuli Utara itu, siap akan membangun jembatan penyeberangan dari Muara ke Pulau Sibandang.
“Bukti keseriusan menata daerah Muara dan Pulau Sibandang sebagai kawasan parawisata, Ganjar telah menaburkan ribuan benih ikan di bibir pantai Muara. Belau pun juga sudah mengukur jarak kilometer Muara ke Pulau Sibandang, ” katanya.
Nikson melanjutkan, tak hanya Tapanuli Utara. Lima kabupaten dan satu kota yang bergabung dalam Provinsi Tapanuli tersebut akan menjadi prioritas pembangunan oleh Ganjar-Mahfud.
Sementara itu, anggota tim hukum dan advokasi tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Pasang Haro Rajagukguk menambahkan, pemekaran Provinsi Tapanuli yang berada di kawasan Siborong-borong merupakan prioritas visi misi pasangan calon nomor urut 3.
“Pemekaran Provisi Tapanuli ini merupakan visi misi Ganjar-Mahfud jika nanti terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” kata Pasang.
Menurutnya, Provinsi Sumatera Utara sekarang ini terlalu gemuk. “Jadi bukan sesuatu yang salah jika ada proninsi baru di Tapanuli,” lanjutnya.
Pasang mengaku pembentukan provinsi baru dimaksudkan agar roda pembangunan di kawasan 6 kabupaten dan 1 kota bisa lebih cepat. “Ketika ada pemekaran Provinsi, 6 kabupaten dan 1 kota bisa maju pesat,” katanya.
Mengenai infrastruktur, Pasang menilai akan berkembang seiringan. “Bahkan mungkin akan berjalan lebih cepat, lebih running well. Yang tepenting kan masih di wilayah NKRI,” pungkasnya (Kisar Rajagukguk/EI-1)
Baca Juga: TPD Ganjar-Mahfud Targetkan 91 Persen Suara di Tapanuli Utara
