Editor Indonesia, Jakarta – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), telah disetujui dalam Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
Erick menyatakan bahwa BPI Danantara akan bertugas mengelola BUMN, baik secara operasional maupun dalam mengoptimalkan dividen, guna membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi.
“BPI Danantara akan melakukan pengelolaan BUMN baik secara operasional maupun dalam mengoptimalkan dividen, guna membantu pemerintah mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang telah dicanangkan,” ujar Erick dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Erick menegaskan bahwa pembentukan BPI Danantara merupakan langkah strategis dalam transformasi BUMN guna mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045. Sinergi antara pemerintah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini.
Selain itu, BPI Danantara dibentuk untuk mengonsolidasikan pengelolaan BUMN, mengoptimalkan investasi, serta melakukan restrukturisasi, privatisasi, pembentukan anak perusahaan, hingga pembubaran BUMN jika diperlukan.
Pengelolaan Aset dan SDM Sesuai Prinsip Tata Kelola
Perubahan Undang-Undang BUMN juga menegaskan pengelolaan aset BUMN harus mengikuti prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), dilakukan secara akuntabel, dan sesuai regulasi yang berlaku.
Erick juga menyoroti aturan terkait sumber daya manusia (SDM) BUMN, yang kini memberikan kesempatan lebih luas bagi penyandang disabilitas dan masyarakat setempat. Selain itu, perempuan memiliki peluang lebih besar untuk menduduki posisi strategis seperti direksi dan dewan komisaris.
“Undang-undang ini juga menegaskan bahwa kekayaan BUMN merupakan kekayaan negara yang dipisahkan, agar lebih fleksibel dalam menjalankan aksi korporasi,” tambah Erick.
Erick berharap berbagai perubahan dalam Undang-Undang BUMN ini dapat semakin memperkuat daya saing BUMN dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. (Frd)
Baca Juga: Danantara: Ambisi Besar yang Terpasung Kepentingan Politik