Editor Indonesia, Jakarta – Gangguan Pusat Data Nasional (PDN) belum berhasil dipulihkan. Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto akhirnya buka suara mengenai gangguan yang terjadi pada kesisteman PDN.
Hadi menyatakan, sistem Pusat Data Nasional (PDN) yang mengalami gangguan dari hari kamis (20/6/2024) masih dalam proses perbaikan sampai Sabtu (22/6/2024). Hadi menyebut kemungkinan ada masalah teknis yang terjadi.
“Iya itu memang sangat teknis. masih terus diperbaiki dan didalami, kemungkinan ada permasalahan-permasalahan teknis yang kita juga ketahui jangan sampai terjadi di kemudian hari,” ujar Hadi di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Sabtu pagi.
“Biasa kan, kalau peralatan-peralatan mesti ada kelemahannya yang perlu kita antisipasi,” sambung dia.
Lebih lanjut, Hadi berharap kejadian serupa tak terjadi lagi di masa depan.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi. dan ini perlu back up kan sebetulnya, ya. Itu mungkinkah back up nya juga, juga jadi permasalahan,” kata dia.
Sebelumnya, Ditjen Imigrasi menyampaikan turut terdampak gangguan kesisteman pada PDN. Gangguan itu mengakibatkan layanan keimigrasian terganggu.
Dalam unggahan akun Instagramnya, Ditjen Imigrasi menjelaskan soal gangguan tersebut.
“Sahabat Mido, saat ini sedang terjadi gangguan kesisteman pada Pusat Data Nasional (PDN) sehingga berdampak pada seluruh layanan keimigrasian,” ucap Ditjen Imigrasi.
Ditjen Imigrasi menyebut gangguan tidak hanya pada layanan keimigrasian, tapi juga kepada layanan seluruh instansi pemerintah. Sistem tersebut juga digunakan banyak kementerian/lembaga lainnya. Merujuk pada sistem resmi Kemenkominfo, PDN menjadi fasilitas untuk sistem elektronik dan komponen lain guna menyimpan, menempatkan, mengolah, dan memulihkan data.
Sebelumnya pada tahun 2023, PDN juga pernah menjadi sorotan ketika terjadi kasus dugaan kebocoran 34 juta data paspor Indonesia yang diperjualbelikan di situs online. (Frd)