Editor Indonesia, Jakarta – Gas LPG (elpiji) 3kg, kini tak bisa lagi dijumpai di toko, warung atau kios langganan Anda. Ya, mereka tidak lagi menyediakan gas Elpiji 3kg sejak pekan lalu.
Itu karena pemerintah resmi melarang gas melon alias LPG 3kg tersebut dijual selain di agen, pangkalan atau distributor resmi Pertamina.
Harga jual resmi hingga di tingkat end user yang pemerintah tetapkan untuk gas Elpiji 3kg adalah Rp22 ribu/tabung.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di dalam beberapa kesempatan mengakui pemerintah memang membatasi distribusi gas Elpiji 3kg.
Alasan yang disampaikan adalah agar dana subsidi bisa lebih tepat sasaran sebab anggaran negara untuk subsidi semakin terbatas.
Dan sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pemerintah negara yang mayoritas warganya sedang kesulitan ekonomi ini tidak segan memberi gaji tinggi dan fasilitas berlimpah kepada para pejabatnya.
Klaim lebih murah
Hanya saja bila ternyata persediaan gas bersubdisi di agen dan pangkalan resmi sudah terlanjur habis akibat tingginya permintaan warga, pilihan bagi Anda tak lain adalah gas non-subsidi.
Harganya jual Elpiji 12kg dan 5,5kg tentu lebih tinggi dibanding Elpiji 3kg.
“Pembelian di pangkalan resmi tentu lebih murah harganya dibandingkan pengecer, karena harga yang dijual sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.
Harga gas non-subsidi
Seberapa murah sih? Berikut ini daftar harganya:
Sejak 22 November 2023 hingga siang ini, Senin (3/2/2024), harga gas keperluan rumah tangga ini tidak berubah.
Di tingkat agen di Jabodetabek harga gas adalah;
- 5,5 kg dibanderol Rp 110 ribu/tabung.
- 12 kg dibanderol Rp 205.000/tabung.
- 3 kg (bersubsidi) dibanderol Rp 22 ribu/tabung.
Lalu bagaimana harga resmi gas rumah tangga yang non-subsidi di daerah lain?
Berikut daftarnya harga gas Elpiji non-subsidi di agen resmi Pertamina di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant.
Harga tercantum sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditambah biaya angkutan/ongkos kirim.
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:
- 5,5 kg: Rp 94.000.
- 12 kg: Rp 194.000
Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:
- 5,5 kg: Rp 97.000.
- 12 kg: Rp 202.000
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:
- 5,5 kg: Rp 90.000
- 12 kg: Rp 192.000
Kalimantan Utara:
- 5,5 kg: Rp 107.000
- 12 kg: Rp 229.000
Maluku, Papua:
- 5,5 kg: Rp 117.000
- 12 kg: Rp 249.000. (Luhur)