Greta Thunberg Suarakan Sokong Palestina
Editorindonesia, Jakarta – Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg turut mendukung aksi pembelaan terhadap Palestina. Dalam unggahan di akun Instagramnya, aktivis berusia 20 tahun itu membagikan beberapa momen saat dirinya melakukan aksi solidaritas.
“Dunia perlu bersuara dan menyuarakan gencatan senjata segera. Keadilan dan kebebasan bagi rakyat Palestina dan semua warga sipil yang terkena dampak,” tulis dia.
Dalam unggahan itu, Thunberg dengan tiga anak muda lainnya tampak menjunjukkan sejumlah tulisan pembelaan terhadap Gaza. Di antaranya “stand with gaza,” hingga “this jew stands with Palestine.”
Thunberg menyatakan bahwa aksinya merupakan bentuk dari penolakan terhadap diskriminasi. Menurut dia, serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina tidak bisa ditoleransi.
Sebelumnya, Thunberg sempat dituduh oleh pejabat Israel sebagai pendukung teror. Pasalnya, pada Jumat (20/10), ia sempat mengunggah sebuah foto gurita yang merupakan simbol yang sering digunakan dalam propaganda anti Yahudi.
Kemudian, penerima penghargaan Person of the Year dari Time itu menghapus foto tersebut dan menggantinya dengan foto hampir identik, hanya tanpa simbol yang dianggap menyinggung, mengklaim tidak mengetahui konotasinya yang anti-Semit.
“Ia menyadari bahwa boneka yang ditunjukkan dalam kiriman sebelumnya dapat diinterpretasikan sebagai simbol anti-Semitisme, yang mana saya sama sekali tidak menyadari,” katanya.
Sosok Thunberg
Thunberg adalah seorang aktivis lingkungan asal Swedia yang terkenal atas upayanya dalam mengatasi perubahan iklim. Ia berperan dalam memicu gerakan pemogokan iklim global oleh para pemuda.
Ia mendapatkan pengakuan internasional berkat kampanye mogok sekolah “Fridays for Future” yang dimulainya pada Agustus 2018. Dedikasi dan pidato bersemangat Thunberg telah menjadikannya sebagai suara terkemuka dalam aksi iklim. Dia telah menginspirasi jutaan pemuda untuk turut serta dalam protes dan advokasi kebijakan lingkungan yang lebih kuat. (Frd)