Peserta Harlah Muslimat NU ke 78/dok.ist

Harlah ke 78, Jamaah Muslimat NU Salat Subuh Berjamaah

Editorindonesia, Jakarta – Harlah ke 78 muslimat NU, jamaah salat subuh berjamaah di Gelora Bung Karno (GBK). Para jamaah dari berbagai penjuru Indonesia mulai berdatangan sejak Jumat (19/1/2024) siang. Total jamaah yang akan hadir dalam acara dengan tema Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional itu diprediksi mencapai 150 ribu orang. Mereka datang sejak kemarin malam menggunakan angkutan umum, sepeda motor, hingga bus.

Terlihat peserta mulai datang di Stadion GBK , Sabtu (20/1/2024) pukul 04.40 WIB. Para jamaah Muslimat NU datang mengenakan pakaian serba hijau. Mulai dari gamis batik lengkap dengan kerudung berwarna selaras.

Mereka juga kompak memakai syal yang diikat di bagian leher. Para jamaah Muslimat NU yang tiba langsung menuju pintu masuk ke stadion utama tempat dilaksanakannya acara. Hal yang membedakan adalah warna syal, yang menunjukan asal daerah peserta. Terlihat juga massa membawa atribut bernuansa NU.

Mereka kemudian melaksanakan ibadah salat subuh berjamaah di dalam stadion. Tampak seluruh sudut di dalam stadion sudah dipadati para jamaah muslimat yang hadir.

Sehari sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa di Stadion Gelora Bung Karno menyampaikan permohonan maaf atas kemungkinan tersendatnya arus lalu lintas di seputaran Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta selama gelaran Hari Lahir (Harlah) NU ke-110 dan Muslimat NU ke-78 pada 19-20 Januari 2024.

“Kepada warga DKI Jakarta, pengguna jalan kami memohon maaf jika perjalanan panjenengan semua sedikit tersendat dan membuat kurang nyaman,” ujar Khofifah, Jumat (19/1/2024)

Khofifah mengatakan, Panitia Harlah Muslimat NU bersama Pemprov DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi dan mitigasi untuk mengurangi dampak bertumpuknya massa dan kendaraan di seputaran GBK Senayan. Diantaranya dengan menyiapkan alur keluar masuk bus, kantong-kantong parkir, dan sejumlah skenario lainnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengungkapkan acara Harlah ke-78 ini, Muslimat NU tidak mengundang calon presiden dan calon wakil presiden, pejabat negara, dan menteri pada Kabinet Indonesia Maju. Namun demikian, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir didampingi Menteri Sekretaris Negara , Menteri Agama dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Panglima TNI dan Kapolri. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan tiba di venue sekitar pukul 06.45 WIB

Khofifah menegaskan, inti dari peringatan Harlah ke-78 ini adalah melantunkan doa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Harapannya, doa tersebut dapat menjadi penolong, perlindungan , dan penyelamat bangsa Indonesia dalam menghadapi segala kondisi dan tantanan nasional maupun global. Karenanya, Muslimat NU tidak mengundang secara khusus para pejabat negara maupun politisi untuk hadir. Kedatangan Presiden Jokowi menjadi simbol kepemimpinan dan perjalanan sejarah bangsa Indonesia dan juga Muslimat NU dalam perjuangannya.(Didi)