Ijma’ Ulama: 500 Kyai Khos Dukung Dwitunggal Anies-Muhaimin
Editorindonesia, Rembang – Sebanyak 500 kyai khos atau kyai sepuh menggelar Halaqoh Kebangsaan dan Ijma’ Ulama Pantura untuk Persatuan di Pondok Pesantren MUS Sarang, Rembang Jawa Tengah pada Senin 25 Desember 2023.
Kyai khos yang hadir diantaranya ialah KH. M Najih Maimoen, KH. Roghib Mabrur, KH. Abdurrouf maimoen, KH. M Wafi maimoen, KH. Fathurrohman Ali, KH. Rosikh Roghibi, KH. Muhammad Faishol zaini, KH. Aniq Muhammadun, Pati, KH. Ahfas Faishol Hamid, Lasem, KH. Ahmad Ainul Yaqin, Tuban KH. Ma’shum Faqih, Tuban dan KH. Hafidz Asnawi, Kudus
Halaqoh yang dipimpin kyai kharismatik dari Pantura KH Muhammad Said Abdurrachim ini melahirkan Risalah Sarang.
Para ulama menegaskan bahwa memilih presiden dan wakil presiden adalah tindakan yang harus dipertanggungjawabkan di sisi Allah. Berdasarkan itu maka mesti menggunakan pertimbangan syariat dalam memilih pemimpin. Setelah menimbang dan menelaah, para ulama Pantura memutuskan untuk mendukung Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN).
Ada tiga pertimbangan mereka. Pertama, pasangan AMIN paling berilmu. Kedua, paling taat syariat. Ketiga, visi misi AMIN paling sesuai dengan syariat, yaitu adil dan makmur.
Dalam Risalah Sarang para kyai khos Nahdliyin ini juga berpesan untuk menerapkan kepemimpinan dwitunggal antara presiden dan wakil presiden. Poin ini menjadi perhatian bagi warga Nahdliyin untuk memastikan bahwa memang gaya kepemimpinan ini menggunakan pendekatan gerakan. Dengan begitu, posisi NU dan jamaahnya benar-benar dijadikan sebagai fa’il (subyek) dalam pembangunan.
Selain itu, para kyai khos juga mendorong agar setelah terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, Anies dan Muhaimin menerapkan secara efektif UU no. 18 tahun 2019 tentang Pesantren dengan membentuk Direktorat Jenderal Pesantren, mengoptimalkan Dana Abadi Pesantren, menerbitkan regulasi turunan dan petunjuk teknis untuk mengimplementasikannya di seluruh pesantren di Indonesia.
Anies saat menerima Risalah Sarang ini sangat senang. “Ini adalah bekal untuk perjuangan sekaligus pesan kepada semua, dari Sarang pesan perubahan ke seluruh Jawa, ke seluruh Indonesia, dan insya Allah gaungnya akan semakin terasa dan di 14 Februari menjadi pembuktiannya bahwa rakyat menginginkan perubahan.” (Her)
Baca Juga: Ulama seJateng dan Jatim Dukung Anies Beri 8 Risalah Sarang