Ilustrasi kenaikan ump Jateng 2024/dok.editorindonesia

Jateng Pertahankan Gelar UMP Terendah se-Jawa

Editorindonesia, Semarang -Usai Jawa Tengah (Jateng) tak dipimpin oleh Ganjar Pranowo,dan dipimpin penjabat gubernur ternyata tidak mengubahnya menjadi lebih baik soal upah minimun provinsi. Jateng pada 2024 kembali  menjadi provinsi dengan UMP terendah di Pulau Jawa.

Dengan kenaikan sebesar 4,02% atau senilai Rp 79.000, UMP jateng untuk tahun 2024 menjadi Rp 2.036 947. Sementara di tahun 2023 UMP Jateng adalah Rp 1.958.169

Sementara itu Provinsi Jabar untuk UMP 2024 naik sebesar 3,57% atau Rp 70.825. UMP Jabar untuk tahun 2024 adalah Rp 2.057.495 sementara UMP tahun 2023 adalah 1.986.670.

Untuk propinsi DIY kenaikan UMP 2024 sebesar 7,27% atau Rp 144.115. Kenaikan ini menjadikan DIY sebagai Provinsi dengan prosentase kenaikan terbesar di Pulau Jawa. UMP Daerah Istimewa Yogjakarta untuk tahun 2024 ini menjadi Rp 2.125.897 sementara UMP 2023 adalah Rp 1.981.782

Untuk UMP terbesar kedua di Pulau Jawa, Provinsi Jatim memberikan kenaikan sebesar 6,13% atau senilai Rp 125.000. Dengan UMP 2024 Rp 2.165.244 sementara UMP 2023 sebesar Rp 2.040.244

Dan seperti tahun-tahun sebelumnya Provinsi DKI Jakarta kembali menjadi propinsi dengan UMK tertinggi yaitu Rp 5.067.381. Sementara UMP tahun 2023 adalah Rp 4.900.000. Meskipun demikian prosentase kenaikannya ternyata cukup kecil yaitu 3,6% atau Rp 165.000

Menanggapi UMP provinsi Jateng yang terendah di Jawa, Julia Eka warga Kota Semarang ketika ditemui editorindonesia.com di pasar Johar, mengatakan kalau kenaikan UMP itu tidak sebanding dengan kenaikan bahan makanan pokok yang ada di pasar.

“Bukannya saya tidak bersyukur dengan kenaikan ini, tapi kenaikan bahan pokok yang silih berganti antara komoditas yang satu dengan lainnya membuat saya kewalahan untuk mengatur keuangan” ujar Julia lebih lanjut.

Julia berharap Pemprov Jateng beserta jajarannya bisa mengontrol harga-harga bahan makanan supaya tidak naik terus sehingga kenaikan UMP itu bisa dia rasakan dampaknya untuk menaikkan kualitas hidup keluarganya.

“Lumayan kan mas uang Rp 79.000 bisa buat nambah nambah susu anak kalau harga bahan makanan yang lain tidak naik lagi,” pungkasnya. (Frd)

Baca Juga: Pj Gubernur Heru Tetapkan UMP DKI pada 2024 Naik Rp165 ribu