Puluhan biksu dari berbagai daerah yang tergabung dalam rombongan Bhikkhu Thudong menggelar ritual pindapata di Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/5/2025). Aksi spiritual ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menyambut perayaan Tri Suci Waisak yang puncaknya akan dilaksanakan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Sebanyak 41 biksu tampak khusyuk berjalan kaki menyusuri Jalan Pemuda, tepat di depan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kota Magelang. Dengan membawa mangkuk di tangan, para biksu menerima persembahan dana dari umat Buddha dan masyarakat sekitar yang dengan sukarela memberikan makanan, obat-obatan, uang, hingga pakaian.
Wakil Ketua Harian TITD Kota Magelang, Gunawan, menjelaskan bahwa tradisi pindapata ini memiliki makna yang mendalam bagi umat Buddha. “Dengan pindapata ini, umat memberikan dana sebagai wujud keyakinan akan hukum karma. Kami percaya bahwa tindakan berdana merupakan karma baik yang akan membawa kebahagiaan,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, Gunawan mengungkapkan bahwa para biksu yang melaksanakan pindapata kali ini merupakan bagian dari rombongan Bhikkhu Thudong yang sebelumnya telah menempuh perjalanan panjang dari Thailand menuju Magelang. Perjalanan spiritual ini menjadi simbol ketekunan dan kesungguhan dalam menjalankan ajaran Buddha.
Tradisi pindapata sendiri merupakan praktik kuno yang telah dilakukan oleh para biksu sejak zaman Sang Buddha. Praktik ini mengajarkan tentang kerendahan hati, ketergantungan pada kebaikan hati umat, serta memberikan kesempatan bagi umat untuk berpartisipasi dalam mendukung kehidupan para biksu.
“Setiap perayaan Waisak, TITD Kota Magelang selalu mengadakan pindapata. Ini menjadi momen penting bagi umat untuk berinteraksi langsung dengan para biksu dan memupuk kebajikan melalui berdana,” imbuh Gunawan.
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kota Magelang dalam menyambut dan memberikan persembahan kepada para biksu. Mereka tampak berbaris di sepanjang jalan dengan membawa berbagai jenis dana, menunjukkan rasa hormat dan dukungan terhadap para praktisi Dharma.
Setelah melakukan pindapata di Kota Magelang, para biksu Thudong ini akan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur untuk mengikuti serangkaian acara menyambut Tri Suci Waisak. Perayaan Waisak tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi umat Buddha untuk semakin mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kualitas spiritualitas.
Tri Suci Waisak sendiri merupakan hari suci bagi umat Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddhartha Gautama, yaitu kelahiran Pangeran Siddhartha, pencapaian Penerangan Sempurna menjadi Buddha, dan Parinibbana (wafatnya) Buddha. Perayaan ini menjadi momen refleksi dan peningkatan kualitas diri bagi seluruh umat Buddha di seluruh dunia. (Her)
Baca Juga: 38 Biksu Thudong Asal Thailand Singgah di Brebes Menuju Borobudur