Jokowi Alami Penurunan Kepercayaan dari Masyarakat sejak Juni 2023
Editorindonesia, Jakarta – Jokowi sapaan Presiden Joko Widodo mengalami penurunan kepercayaan dari masyarakat sejak Juni 2023.
“Tingkat kepercayaan terhadap Presiden Jokowi cenderung lebih sedikit fluktuasinya, perubahannya relatif landai, tapi sepanjang tahun 2023 tampak memiliki kecenderungan yang menurun,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers hasil survei lemabaganya yang dilakukan secara virtual, Selasa (23/1/2024).
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap presiden Jokowi sempat meningkat mencapai 92,8 persen pada awal Juni 2023. Namun, kepercayaan masyarakat menurun signifikan mencapai 89,9 pada akhir Juni 2023.
Kembali meningkat mencapai 90,1 persen pada Oktober 2023. Namun, tak umurnya tak lama, tingkat kepercayaan terus turun mencapai 88,3 persen pada 26 Oktober-1 November 2023.
Lalu, menurun kembali mencapai 87,5 persen 23 November-1 Desember 2023. Terendah mencapai angka 86,7 persen pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024.
Sementara bila dipilah dari tingkat kepercayaan pemilih Anies-Muhaimin terhadap kinerja Presiden Joko Widodo paling rendah. Sebaliknya, hasil survei dengan basis pemilih Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud masih terbilang tinggi.
Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dari 4.560 responden yang disurvei, sebanyak 25,5 persen memilih Anies. Dari jumlah pemilih Anies, yang percaya terhadap Jokowi hanya 68,8 persen.
“Mereka yang memilih Mas Anies, trust-nya jauh lebih rendah terhadap presiden dibanding pemilih Prabowo dan Ganjar. Clear datanya,” kata Burhanuddin.
Sebanyak 45,8 persen dari 4.560 responden memilih Prabowo -Gibran. Dari total responden yang memilihnya, sebanyak 95,4 persen mengaku percaya dengan Jokowi.
Sementara dari basis kepercayaan pemilih Ganjar-Mahfud, dimana pada Pemilu 2014 dan 2019 Jokowi diusung oleh PDIP, partai yang saat ini mengusung pasangan calon presiden dan wapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Hasil survei menunjukkan 23 persen dari total responden memilih Ganjar – Mahfud. Basis pemilih paslon nomor urut 03 ini, tingkat kepercayaan terhadap Jokowi mencapai 90,1 persen.
Sayangnya, Burhanuddin tak menjelaskan secara detail alasan kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Jokowi menurun. Namun, kondisi tersebut juga dialami oleh TNI.
Survei ini dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai dengan 6 Januari 2024. Total sampel sebanyak 4.560 responden.
Survei menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error +-2,9 pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Her)
Baca Juga: Hasil Survei 49,3% Publik Nilai Pencalonan Gibran sebagai Politik Dinasti