Presiden Jokowi menyerahkan langsung bantuan pangan kepada masyarakat penerima di Purwakarta, Jabar,Kamis (9/11)/dok.Bulog

Jokowi Tambah Bansos Beras Bulog hingga Akhir 2023

Editorindonesia, Purwakarta – Jokowi akan menanbah bansos beras Bulog karena menilai keberhasilan penyaluran bansos beras Bantuan Pangan untuk tahap I dan tahap II dalam meredam kenaikan harga beras. Untuk itu Presiden memberikan tambahan Bantuan Pangan berupa beras oleh Bulog hingga akhir tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam penyerahan langsung beras bantuan pangan untuk bulan November kepada masyarakat penerima di Purwakarta (9/11/2023).

“Maret, April, Mei lalu sudah dibagikan Beras Bantuan Pangan tahap I oleh BULOG, kemudian baru-baru ini dibagikan juga tahap II untuk bulan September dan Oktober. Hari ini dibagikan untuk bulan November. Kemudian setelah ini akan ditambahkan lagi 1 bulan untuk bulan Desember,” ucap Jokowi di hadapan ratusan keluarga penerima manfaat yang hadir.

Presiden Jokowi mengatakan saat ini sedang dipersiapkan anggarannya untuk kembali menambahkan beras bantuan pada bulan Januari, Februari dan Maret tahun depan (2024).

Sementara itu, Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso yang mendampingi Presiden Jokowi menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan stok beras untuk bantuan pangan ini untuk alokasi tahap II yaitu September, Oktober dan November maupun untuk alokasi tambahan sesuai arahan Presiden.

“Sesuai arahan Pak Presiden tadi kita sudah siapkan stok berasnya. Stok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Disamping itu BULOG juga ditugaskan untuk tambahan impor beras sebanyak 1,5 juta ton dimana sebanyak 1 juta ton sudah dikontrak untuk tahun ini jadi stok Cadangan Beras Pemerintah sangat aman” kata Budi Waseso.

Turut hadir juga dalam penyaluran beras bantuan pangan di Purwakarta ini Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Selain untuk meredam kenaikan harga, beras Bantuan Pangan ini juga dapat memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat terhadap beras sehingga mengurangi pengeluaran rumah tangga atas kebutuhan pangannya. (Didi)

Baca Juga: BULOG Klaim Beras Operasi Pasar Tersedia se-Nusantara