Kader Golkar Alihkan Dukungan ke Supian-Chandra di Pilkada Depok 2024
Editor Indonesia, Depok – Kader Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Depok, Jawa Barat mengalihkan dukungannya ke pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada 2024.
Dukungan dimantapkan dengan menghadiri deklarasi calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Supian dan Chandra, di Lapangan Bola Jalan Pembangunan, Kelurahan Kalimulia, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Kader Golkar yang ikut mendeklarasikan Supian-Chandra, salah satunya Nurhasim. Nurhasim merupakan mantan anggota Komisi A DPRD Kota Depok, yang membidangi masalah pertanahan dan pemerintahan periode 2019-2024.
Terkait kehadirannya pada saat deklarasi, Nurhasim mengaku karena ingin perubahan sebagaimana digaungkan pasangan Supian-Chandra.
Nurhasim menyebutkan di Pilkada Kota Depok 2024, Partai Golkar mengusung Ririn Arafiq sebagai Calon Wakil Wali Kota yang dipasangkan dengan Imam Budi Hartono calon Wali Kota. Ririn dan Imam diusung Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meski Ririn dan Imam diusung partainya dan PKS, Nurhasim tetap dukung Supian-Chandra. ” Saya siap dengan segala resiko atas beda pilihan ini, ” kata Nurhasim dengan suara meledak-ledak, Selasa (3/9).
Menurut Nurhasim, Kota Depok kedepan ingin adanya perubahan. “Saya sebagai kader Golkar dan mantan wakil rakyat malu tidak ada kemajuan pembangunan Kota Depok,” katanya.
Contoh pembangunan SMP Negeri di tiap kelurahan (kecamatan) sampai sekarang tidak terealisasi, penanganan sampah, kemacetan, pelebaran jalan Sawangan, pembangunan terminal terpadu Margonda tak terealisasi juga.
Sampai sekarang ini, lanjut dia, tak ada penambahan pembangunan SMPN sehingga lulusan SD yang ingin melanjutkan proses pendidikan ke SMPN terpaksa dilakukan dengan jalur optimalisasi dengan jumlah anak 50-55 per kelas.
Begitu juga penanganan sampah. Sampai sekarang seluruh tempat pembuangan sementara (TPS) kelurahan, TPS pasar, pinggir jalan nasional, pinggir jalan provinsi, pinggir jalan kota, pinggir jalan kampung, dan gang-gang penuh tumpukan sampah.
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan, Jalan Rawa Mochtar tiap hari parah. Padahal tahun 2018 lalu jalan tersebut sudah di angan-angankan untuk di perlebar dari 7 meter menjadi 24 meter.
Sementara pembangunan terminal Margonda yang UI digadang-gadang sebagai terminal terpadu dengan anggaran Rp1,3 triliun hanya mimpi. ” Hingga kini terminal tersebut kumuh dan jorok, ” ucapnya
Nurhasim menegaskan, Supian-Chandra tidak mengundang kader Golkar saat deklarasi. “Ini kemauan kami sendiri untuk bersama-sama menggalang perubahan Kota Depok,” tutur dia.
Nurhasim menegaskan 7 ribu pendukungnya telah bergabung dengan pendukung dari 12 parpol pengusung Supian-Chandra pada Pilkada 2024,” tutupnya (Kis/A-2)