Situasi perairan Laut Merah/dok.anadolu

Kelompok Houthi Targetkan Kapal Israel Di Laut Merah

Editorindonesia, Jakarta – Pemimpin kelompok Houthi di Yaman, Abdul Malik al-Houthi dilansir dari AFP, Rabu (15/11/2023) menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah. Ancaman kelompok yang didukung Iran ini dengan mulai memantau kapal-kapal Israel di perairan yang penting secara komersial. Abdul Malik juga memastikan pihaknya memeriksa kapal-kapal yang tidak memiliki bendera Israel.

“Mata kami terbuka untuk terus memantau dan mencari kapal Israel,” katanya dalam pidato yang disiarkan oleh stasiun TV Al-Masirah.

Dia memastikan, meskipun Israel akan menggunakan taktik kamuflase di Laut Merah dengan tidak menggunakan bendera. Termasuk juga mematikan alat identifikasi kapal, kelompok Houthi akan tetap mencari kapal-kapal Israel tersebut dan tidak ragu untuk menyerangnya.

“Musuh mengandalkan kamuflase dalam pergerakannya di Laut Merah, khususnya di Bab al-Mandab (selat), dan tidak berani mengibarkan bendera Israel di kapalnya dan mematikan alat identifikasi,” ucapnya.

Namun demikian, Houthi menegaskan akan tetap mencari kapal-kapal Israel tersebut. Dia juga menekankan tidak akan ragu menyerang kapal-kapal Israel.

“Kami akan mencari dan memverifikasi kapal miliknya. Kami tidak akan ragu untuk mengincar mereka, dan membuat semua orang tahu bahwa dia (Israel) takut,” ujar dia.

“Rudal dan drone kami akan terus beroperasi,” lanjutnya.

Seperti yang sudah diketahui, jalur sempit antara Yaman dan Djiboti di kaki Laut Merah yang dikenal dengan Bab al-mandab, merupakan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. Jalur tersebut membawa seperlima konsumsi minyak global.

Ancaman kelompok Haouthi ini dipicu kekejaman Israel di Gaza, Palestina yang telah memancing kemarahan dunia. Sejauh ini kebiadaban Israel telah mengakibatkan lebih dari 11.300 warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Gaza. Banyak diantara yang tewas adalah anak anak dan perempuan.

Serangan Israel juga menargetkan infrastruktur di Gaza, termasuk menargetkan bangunan-bangunan seperti rumah sakit, kamp pengungsi, pasar. Warga dunia menilai Israel sedang melakukan kejahatan perang. (Frd)