Ekonomi

Kilang Pertamina Internasional Lampaui Target Produksi Minyak pada Kuartal I 2025

×

Kilang Pertamina Internasional Lampaui Target Produksi Minyak pada Kuartal I 2025

Sebarkan artikel ini
Kilang Pertamina Internasional Lampaui Target Produksi Minyak pada Kuartal I 2025
Petugas PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan monitoring/dok.Editor Indonesia/HO-KPI

Editor Indonesia, Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat kinerja operasional yang gemilang pada awal 2025. Kilang Pertamina berhasil melampaui target produksi dan intake minyak yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2025, realisasi total intake (RTI) Kilang Pertamina mencapai 78 juta barel. Angka ini melampaui target RKAP yang sebesar 73,2 juta barel, atau setara dengan pencapaian 106 persen.

“Ini menunjukkan kinerja yang solid dalam jumlah minyak yang diolah oleh Kilang Pertamina Internasional sampai dengan Maret 2025,” ujar Hermansyah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Tidak hanya pada intake minyak, peningkatan kinerja juga tercermin pada volume valuable product (VVP) yang dihasilkan. Hingga triwulan I 2025, realisasi VVP Kilang Pertamina mencapai 65,7 juta barel, jauh di atas target semula sebesar 60,1 juta barel, atau setara dengan 109 persen dari target RKAP.

Hermansyah menambahkan, capaian ini menjadi sinyal positif dalam mengawali tahun 2025. Menurutnya, selain menjaga aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), kehandalan operasional kilang menjadi faktor kunci.

“Operasi kilang harus dipastikan berjalan aman, lancar, dan mampu menghasilkan produk sesuai spesifikasi yang ditetapkan,” jelasnya.

Kilang Pertamina mengandalkan indikator Plant Availability Factor (PAF) untuk mengukur keandalan operasional. Sepanjang Januari–Maret 2025, PAF Kilang Pertamina tercatat di angka 99,83 persen, melampaui target yang telah ditentukan.

Selain itu, efisiensi energi juga menjadi perhatian. Indeks intensitas penggunaan energi atau Energy Intensity Index (EII) KPI pada kuartal I 2025 mencapai 106,18, mencerminkan upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional.

Hermansyah berharap, kinerja positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depan. Menurutnya, kolaborasi internal serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci utama keberlanjutan performa Kilang Pertamina.

“Sinergi antara semua pihak akan menjadi modal utama untuk menjawab tantangan industri ke depan,” tutup Hermansyah. (Har)

Baca Juga: Memo Internal Pertamina Ungkap Dugaan Kebocoran Data Tender Minyak Mentah