Bentrokan dua massa dari Laskar PDIP vs GPK di Muntilan Magelang, Jateng, Minggu (15/10)/dok.tangkapan layar

Kronologi Bentrokan Laskar PDIP Vs GPK di Muntilan Magelang

Editorindonesia, Magelang – Kerusuhan yang terjadi di Muntilan, Magelang Jawa tengah, antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), pada Minggu (15/10/2023) terus diupayakan perdamaian.

Seperti diketahui Gerakan Pemuda Ka’bah adalah sayap organisasi pemuda tertua dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP diketahui berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024. Entah mengapa di akar rumput, malah belum terjadi koalisi.

Bentrokan terjadi pada hari Minggu (15/10) bermula pada pukul 15.20 ketika Laskar PDIP hendak pulang dari Magelang kembali ke Jogja.

Dikutip dari detik.com, Kabid Humas Polda Semarang Kombes Satake Bayu menyebut kejadian bermula saat Laskar PDIP yang berjumlah sekitar 200 orang hendak pulang ke Jogja setelah menghadiri kegiatan Banteng Metu Kandang #3 dari lapangan Drh. Soepardi Sawitan Kec. Mungkid Kab. Magelang, melintas melewati jalan arah Palbapang menuju ke Muntilan.

Sesampai di Batikan Pabelan terjadi gesekan dengan Laskar GPK. Rombongan tersebut melakukan provokasi terhadap warga kemudian rombongan tersebut turun kejalan dan mendatangi warga dengan melempari batu, kemudian melakukan pengerusakan terhadap Sepeda motor dan rumah warga.

Dari gesekan ini ada anggota Laskar GPK yang diduga bernama Eri yang berasal dari Pabelan Mungkid yang terluka akibat lemparan batu. Oleh kepolisian Laskar PDIP diminta untuk balik arah.

Namun, disekitar DPC PDIP Prumpung Muntilan, massa yang mengatasnamakan Laskar GPK menghadang massa PDIP. Alhasil terjadi saling lempar batu antara kedua massa. Setidaknya ada enam motor yang dibakar massa saat terjadi keributan tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. (Her)

Baca Juga: Bentrok Laskar PDIP Vs GPK di Muntilan 6 Motor Ludes Dibakar