Nasional

Lebaran 2025: 146 Juta Orang Diprediksi Mudik, Ini Tanggal Puncaknya

×

Lebaran 2025: 146 Juta Orang Diprediksi Mudik, Ini Tanggal Puncaknya

Sebarkan artikel ini
Lebaran 2025: 146 Juta Orang Diprediksi Mudik, Ini Tanggal Puncaknya
Kondisi Tol Cikampek saat arus mudik Lebaran 2024/dok.Jasamarga

Editor Indonesia, Jakarta – Lebaran 2025, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa, setara dengan 52% dari total penduduk Indonesia. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan 12,1 juta orang melakukan perjalanan, sementara puncak arus balik diprediksi jatuh pada H+5 atau 6 April 2025 dengan 31,49 juta orang.

Daerah asal perjalanan terbanyak berasal dari Jawa Barat (30,9 juta orang), disusul Jawa Timur (26,4 juta orang), dan Jawa Tengah (23,3 juta orang). Sedangkan tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah (36,6 juta orang), diikuti Jawa Timur (27,4 juta orang), dan Jawa Barat (22,1 juta orang). Moda transportasi yang paling banyak digunakan mencakup mobil pribadi (23%), bus (16,9%), dan kereta api antarkota (16,1%).

Data ini berasal dari survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan yang telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto serta berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk DPR, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, kepolisian, BUMN, dan sektor swasta.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, termasuk penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA), program mudik gratis, serta rekayasa dan pengaturan lalu lintas.

“Langkah ini dilakukan jauh-jauh hari guna memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran dengan selamat, nyaman, dan lancar,” ujar Dudy dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, dikutip Sabtu (15/3/2025).

Selain itu, survei juga mengungkapkan bahwa kepadatan terbesar kendaraan pribadi diprediksi terjadi di Tol Trans Jawa dengan 7,95 juta kendaraan. Sementara untuk sepeda motor, lonjakan kepadatan akan terjadi di jalan arteri atau alternatif dengan angka mencapai 4,41 juta.

Di sektor transportasi umum, simpul perjalanan terpadat meliputi Terminal Purabaya Surabaya sebagai terminal asal tersibuk, Stasiun Pasar Senen Jakarta sebagai stasiun asal tersibuk, serta Bandara Juanda Surabaya sebagai bandara tujuan tersibuk.

Dengan prediksi pergerakan yang begitu besar, pemerintah terus mengoptimalkan langkah-langkah antisipatif agar perjalanan mudik dan arus balik Lebaran 2025 berlangsung lebih lancar dan aman bagi masyarakat. (Didi)