Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/dok.RRI

Menag Yaqut Mangkir Pemanggilan Pansus Haji, Alasannya ke Luar Negeri

Editor Indonesia, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mangkir dalam pemanggilan oleh Pansus Haji DPR pada Rabu (18/9/2024) hari ini. Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji DPR Marwan Dasopang mengatakan, karena tidak hadir dalam pemanggilan pertama maka dilayangkan pemanggilan kedua.

“Hari ini dia kita panggil panggilan pertama, dan sudah dijawab tidak hadir. Karena tidak hadir hari ini, kita layangkan surat panggilan kedua, sudah berjalan suratnya,” ujar Marwan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Marwan mengungkapkan alasan Menag Yaqut mangkir karena sedang dalam perjalanan ke sejumlah negara. Dia menyebut Pansus Haji DPR merasa alasan Yaqut itu tidak relevan, mengingat ada nasib jutaan jemaah haji di tangannya.

“Ya disebutkan perjalanan ke beberapa negara. Bagi kami ini tidak relevan, karena yang paling penting itu adalah memikirkan nasib jemaah haji 5 juta lebih orang. Kemudian haji khusus juga sudah sekitar 4.700 sekian yang dalam keadaan menunggu, daftar tunggunya rata-rata 25 tahun menunggu,” tuturnya.

Menurut Marwan, kisruh pelaksanaan haji menyakiti rasa keadilan masyarakat. Dia mengatakan, Yaqut seharusnya marah jika ada anak buahnya yang melakukan kecurangan terkait pelaksanaan Haji 2024.

“Itu menggerus keuangan haji, karena belum ada nilainya sudah memakai nilai uang orang. Nah ini berbagai hal, kalau seperti ini keadaannya katakanlah menterinya merasa tidak melakukan, tapi anak buahnya melakukan, marah dong mestinya,” kata Marwan.

“Nah dia meninggalkan Indonesia dan dia sudah tahu persidangan ini, sejak awal kan dia sudah tahu. Mestinya dia selesaikan dong persidangannya. Se-urgent apakah di sana, enggak tahu. Kalau urgent ya balik lagi segera,” imbuhnya.

Marwan mendesak Yaqut segera pulang dari perjalanan luar negerinya dan meminta Yaqut untuk bertanggung jawab atas pekerjaannya.

“Iya itu, ya pulang dong untuk mempertanggung jawabkan pekerjaannya,” kata Marwan. (Didi)