Ekonomi

Menaker: Lebih dari 24 Ribu Pekerja di Indonesia Terkena PHK hingga April 2025, Sektor Manufaktur Terparah

×

Menaker: Lebih dari 24 Ribu Pekerja di Indonesia Terkena PHK hingga April 2025, Sektor Manufaktur Terparah

Sebarkan artikel ini
Menaker Ungkap Dominasi Pengangguran Lulusan SMK dan Usia Produktif Awal
Menteri Ketenagakerjaan/dok.humas kemenaker

Editor Indonesia, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan data terbaru mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia. Hingga 23 April 2025, tercatat sebanyak 24.036 pekerja telah kehilangan pekerjaan secara nasional.

Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI pada Senin (5/5/2025), Menaker Yassierli menyampaikan bahwa sektor manufaktur menjadi penyumbang angka PHK tertinggi dengan 16.801 kasus.

“Ini data PHK nasional. Pada 2020 saat Covid-19, jumlahnya mencapai 386.000 orang. Tahun 2024 naik dibanding 2023,” ujar Menteri Yassierli.

Yassierli menambahkan, “Data terakhir per April 2025 sudah 24.000 orang kena PHK, atau sepertiga dari total sepanjang 2024. Dibanding tahun lalu, memang ada peningkatan.”

Tren PHK Nasional:

  • Hingga April 2025: 24.036 pekerja
  • Sepanjang 2024: 77.965 pekerja
  • Sepanjang 2023: 64.855 pekerja
  • Sepanjang 2022: 25.614 pekerja
  • Sepanjang 2021: Lebih dari 127.000 pekerja
  • Sepanjang 2020: Lebih dari 386.000 pekerja (tertinggi saat pandemi Covid-19)

Sektor Penyumbang PHK Terbesar (Hingga April 2025):

  • Industri Pengolahan (Manufaktur): 16.801 kasus
  • Perdagangan Besar dan Eceran: 3.622 kasus
  • Jasa Lainnya: 2.012 kasus

Provinsi dengan Jumlah PHK Tertinggi (Hingga April 2025):

  • Jawa Tengah: 10.692 pekerja
  • Jakarta: 4.649 pekerja
  • Riau: 3.546 pekerja

Pemerintah dalam hal ini melalui Kementerian Ketenagakerjaan menekankan, akan terus memantau perkembangan situasi ketenagakerjaan dan berupaya untuk memitigasi dampak PHK serta memberikan dukungan kepada para pekerja yang terdampak. (Frd)

Baca Juga: Pemkab Brebes Lepas Ekspor Bawang Merah 19 Ribu Ton ke Negara Asean