Jabodetabek

PAM JAYA Dukung Program Sarapan Bergizi Gratis, Pasang Water Purifier di Sekolah dan Kantor Pemerintah

×

PAM JAYA Dukung Program Sarapan Bergizi Gratis, Pasang Water Purifier di Sekolah dan Kantor Pemerintah

Sebarkan artikel ini
TPAM JAYA Dukung Program Sarapan Bergizi Gratis, Pasang Water Purifier di Sekolah dan Kantor Pemerintah
Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya, Arief Nasrudin/dok.Editor Indonesia-Saragih

Editor Indonesia, Jakarta – Direktur Utama (Dirut) PAM JAYA, Arief Nasrudin, memastikan pihaknya akan berkontribusi dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan di berbagai sekolah di Indonesia, termasuk Jakarta.

MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto. Selain itu, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, juga tengah merancang program serupa, yaitu Sarapan Bergizi Gratis.

“Pokoknya, pemerintah punya program apa saja, PAM JAYA siap berkontribusi, karena kalau tidak ada air, pasti repot,” ujar Dirut PAM JAYA Arief Nasrudin dalam keterangannya di Jakarta Pusat, dikutip Senin (3/1/2025).

Sebagai bentuk dukungan, Arief mengungkapkan bahwa PAM JAYA akan memasang alat penyaring air (water purifier) di sekolah-sekolah guna memastikan ketersediaan air bersih bagi para pelajar.

Langkah ini sejalan dengan program 100 hari kerja Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang menargetkan penyediaan air siap minum di sekolah-sekolah.

“Kami akan memasang water purifier di sekolah-sekolah. Ini juga bagian dari program kerja 100 hari Pak Gubernur, dan akan dimasukkan ke dalam rencana kerja tersebut,” jelas Arief.

Tak hanya sekolah, pemasangan water purifier juga akan dilakukan di kantor-kantor pemerintahan yang membutuhkan fasilitas air bersih.

“Targetnya 100 sekolah dan kantor-kantor pemerintahan yang memerlukan fasilitas ini,” tambahnya.

Sebagai informasi, Program Sarapan Bergizi Gratis menjadi salah satu prioritas utama dalam 100 hari kerja Pramono Anung-Rano Karno setelah resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Pelantikan mereka awalnya direncanakan pada 6 Februari, namun ada kemungkinan perubahan tanggal sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2024. (Sar)