PBB Sebut Israel Bunuh 4.104 Anak-anak Palestina sejak 7 Oktober 2023
Editorindonesia, Gaza – Wakil Sekretaris Jenderal PBB dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths menyayangkan pembunuhan massal yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Ia mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah mencapai 10.022 orang Palestina.
“Lebih dari 10.000 orang dilaporkan telah terbunuh sejak 7 Oktober, 10.000 nyawa hilang dalam satu bulan. Ini bertentangan dengan kemanusiaan,” tulis Griffiths di media sosial X nya.
Sebelumnya, kantor media yang berbasis di Gaza mengatakan, dua persen dari populasi daerah kantong yang terkepung merupakan korban langsung agresi Israel, baik mereka yang meninggal atau terluka.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak terjadi gempuran kilat oleh kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas pada 7 Oktober lalu. Setidaknya 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita, terbunuh di Jalur Gaza sejak saat itu.
Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.600, menurut data resmi pemerintah. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, Gaza telah menjadi kuburan anak-anak.
“Ratusan anak perempuan dan laki-laki terbunuh atau terluka setiap hari,” ujar Guterres.
Dia mengulangi seruannya atas pemberlakuan gencatan senjata kemanusiaan, lebih banyak penyaluran bantuan untuk Gaza, pembebasan sandera Hamas tanpa syarat, dan perlindungan warga sipil, rumah sakit, fasilitas PBB, serta tempat penampungan dan sekolah. (Anadolu/Her)
Baca Juga: Tentara Israel Targetkan Sipil, Bayi dan Anak-anak Palestina Terbunuh