Ilustrasi; Pedagang beras di pasar induk beras Cianjur, Jabar/dok.ist

Pemerintah Siapkan Kebijakan Subsidi Harga Beras

Editorindonesia, Jakarta – Pemerintah mengisyarakat akan menyubsidi harga beras. Hal itu diberikan untuk menjaga daa beli masyarakat dan meredam kenaikan harga beras di tingkat konsumen. Upaya tersebut juga disebut menjadi salah satu program dari paket kebijakan yang bakal dirilis dalam waktu dekat.

“Bisa (subsidi), dalam bentuk menjaga daya beli masyarakat. Nanti kita tunggu saja. Ini sedang kita siapkan, tinggal tunggu saja pengumumannya,” ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Upaya subsidi beras ini, dilakukan pemerintah berdasarkan risiko yang berpotensi menggerus daya beli masyarakat. Kendati, pemerintah sudah mengambil kebijakan impor beras.

“Kita sudah melakukan impor beras memastikan supply-nya ada, akan tetapi kita ingin lebih bold, nanti kita tunggu saja kebijakan lebih spesifiknya. Ini mungkin tidak lama lagi,” kata Febrio.

Febrio mengatakan, kebijakan intervensi pada harga beras akan menjadi satu paket dengan kebijakan insentif properti yang dilontarkan presiden. Hal ini ditujukan agar Indonesia mampu kembali mencatatkan angka pertumbuhan di atas 5% di dua triwulan terakhir tahun ini.

Pihaknya, lanjut Febrio, memastikan APBN masih sanggup untuk menjalankan kebijakan-kebijakan tersebut. Bahkan, defisit anggaran tahun ini justru diperkirakan akan lebih rendah dari asumsi awal dan proyeksi tengah tahun yang dikeluarkan pemerintah.

“Kita siapkan APBN-nya itu fleksibel, sehingga ini saat-saat fleksibilitas dari APBN itu bisa kita gunakan dengan maksimum,” tutup Febrio. (Frd)

Baca Juga: Gairah Ekonomi Naik Kredit Konsumer BRI Tumbuh Double Digit