Editorindonesia, Jakarta – Penipuan modus kiriman file berformat APK (Application Package File) melalui WhatsApp (WA) marak mendekati Pemilu 2024. Untuk itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat waspada terhadap penipuan berkedok mpdel tersebut.
Setelah beberapa tahun belakangan ini penipuan bermodus file APK undangan pernikahan telah menelan korban berbagai kalangan. Bahkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi pun merupakan salah satu korban penipuan modus file APK yang dikirimkan lewat WA. Kali ini ada modus baru yaitu penipuan dengan mengirimkan file palsu yang mirip dengan file APK form PPS Pemilu.
“Marak beredar modus penipuan baru berkedok kiriman file mirip file APK undangan. Pelaku mengirimkan file APK palsu yang sebenarnya berisi APK berbahaya,” tulis unggahan OJK di Instagram resminya, yang dikutip Jumat (12/1/2024).
OJK mengungkapkan jika APK itu terpasang bisa mengambil data pribadi dan menguras isi rekening. Untuk itu, masyarakat diminta jangan pernah membukafile atau link yang dikirimkan dari orang tidak dikenal.
“Ingat! Jangan pernah membuka file atau link yang dikirimkan dari orang tidak dikenal. Jaga data pribadimu, lindungi keuanganmu,” pesan OJK dengan tegas.
Salah satu contoh broadcast yang beredar di WA yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024.apk, jangan pernah diunduh atau sekalipun dibuka. File dengan ekstensi APK adalah berkas paket aplikasi ponsel Android yang bisa digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software. File itu diduga digunakan penipu untuk mencuri data korban. (Her)
Baca Juga: Ini Cara Laporkan No Seluler yang Dipakai Penipu
