PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik Saat Pemilu 2024
Editorindonesia, Jakarta – PT PLN (Persero) sukses mengamankan pasokan listrik selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di seluruh Indonesia pada 14 Februari lalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan untuk menghadapi pemilu 2024, PLN mendirikan 1.853 posko siaga pemilu di seluruh Indonesia serta didukung 80 ribu personel yang siaga selama 24 jam untuk mengamankan pasokan listrik.
Posko siaga hadir mendukung kebutuhan teknis dan operasional ditambah petugas PLN siap merespons dengan cepat setiap kebutuhan darurat yang mungkin timbul selama proses pemilu berlangsung.
“Dalam pesta demokrasi kali ini, PLN tampil all out dan berhasil menyukseskan pemilu saat hari pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara. PLN selalu melakukan monitoring sistem kelistrikan agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar,” kata Darmawan melalui keterangannya di Jakarta, Senin (19/2/2024)
Sebelumnya Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan Pemilu 2024 merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk memilih pemimpin yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan. PLN bersama Pemerintah siap menyukseskan gelaran pesta demokrasi dengan listrik yang andal.
“Kami sudah melakukan persiapan dari dua bulan lalu dan kini sudah paripurna memastikan bahwa kita siap. Titik-titik kritis mendapatkan pelayanan khusus untuk menghindari adanya gangguan, tujuannya agar Pemilu berjalan lancar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/2/2024).
Ia pun menginstruksikan kepada semua unit untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan di seluruh Tanah Air. Sehingga pelaksanaan proses pemungutan hingga penghitungan suara periode Pemilu 2024 dapat berjalan lancar tanpa kendala apapun.
Di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah misalnya, PLN menyiagakan petugas di 428 lokasi seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu, panitia pemilihan kecamatan (PPK), perkantoran serta dinas terkait.
Begitu juga di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), PLN menyiagakan 2.755 petugas yang tersebar dalam 136 posko siaga. PLN juga menyiapkan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional berbagai upaya kontrol, pengawasan, dan pengecekan instalasi kelistrikan di berbagai lokasi vital pemilu.
“Setiap jamnya, kami pantau pergerakan pasokan listrik untuk memastikan keamanannya, semua unit gardu bergerak (UGB), uninterruptible power supply (UPS) juga dipastikan kehandalannya dalam mengawal pemilu,” tutur Darmawan.
Kemudian di wilayah Riau dan Kepulauan Riau, PLN juga telah melakukan pengamanan sistem kelistrikan melalui penyiagaan sebanyak 1.245 personel di 21 posko siaga. Selain dari segi personel, PLN juga menyiagakan peralatan berupa 123 unit mobil, 105 unit sepeda motor, delapan unit crane, 16 UGB, 16 genset mobile, dan dua unit UPS.
“PLN memetakan setidaknya puluhan lokasi vital, yakni Kantor KPU Provinsi, KPUD di tingkat kabupaten, Bawaslu provinsi, kantor-kantor pemda, Kantor TNI dan Polri, PPK kecamatan hingga TPS harus dipastikan pasokan listriknya. Maka dari itu, dengan kesiapan dan komitmen PLN, Alhamdulillah Pemilu 2024 kali ini berjalan dengar lancar dan aman di semua tingkatan,” ujar Darmawan. (Didi)