Polda Sulteng Ajak Wartawan Kritisi Polri Lewat Lomba Artikel Jurnalistik
Editor Indonesia, Palu – Dalam rangka Lomba “Setapak Perubahan” yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri, Polda Sulawesi Tengah mengajak para wartawan dan jurnalis dari media yang terverifikasi untuk ikut serta dalam kompetisi artikel jurnalistik. Kesempatan ini tidak hanya membuka ruang untuk berkarya, tetapi juga memberikan platform bagi jurnalis untuk memberikan kritik yang konstruktif terhadap kinerja Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, menyampaikan ajakan ini dalam konferensi pers di Palu, Rabu (19/6/2024). “Kami mengundang rekan-rekan wartawan dan jurnalis di Sulawesi Tengah untuk berpartisipasi dalam lomba ‘Setapak Perubahan’. Kompetisi ini adalah kesempatan untuk menulis artikel jurnalistik yang kritis namun konstruktif tentang Polri,” katanya.
Lomba artikel jurnalistik ini mengusung tema “Komitmen Polri Tidak Anti Kritik dalam Memelihara Kamtibmas”. Peserta diharapkan untuk menulis artikel yang mengkritisi Polri dengan cara yang objektif dan informatif, sehingga dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi institusi kepolisian dalam menjalankan tugasnya.
Kompetisi ini terbuka bagi wartawan atau jurnalis dari media yang terverifikasi, dengan beberapa persyaratan khusus:
1. Peserta harus merupakan jurnalis atau wartawan dari media yang terverifikasi.
2. Artikel yang dikirimkan harus merupakan karya asli (orisinil), tidak plagiat, dan belum pernah atau tidak sedang diikutsertakan dalam kompetisi lainnya.
3. Artikel tersebut harus masuk dalam kategori featured news, ditulis dalam Bahasa formal yang baik, dengan panjang antara 750 hingga 1.100 kata.
4. Format penulisan harus menggunakan font “Times New Roman”, ukuran font 12pt, spasi 1.5, dan mengikuti tata letak standar.
5. Sertakan 1 foto atau gambar pendukung dalam artikel.
6. Artikel harus bebas dari konten SARA, melanggar hukum, pornografi, kekerasan, perjudian, atau hal-hal yang menyinggung pihak lain.
7. Pengiriman harus disertai bukti pemuatan artikel di media massa dalam bentuk tautan, tangkap layar (screenshot), atau file PDF.
8. Lampirkan salinan KTP dan kartu pers (jurnalis) yang masih berlaku.
9. Artikel harus sudah pernah dimuat di media massa dari tanggal 22 Mei hingga 12 Juni 2024.
10. Pengiriman karya dilakukan melalui email ke lombaartikelbhayangkara78@gmail.com paling lambat tanggal 17 Juli 2024.
Peluang Berharga untuk Menyuarakan Kritik
Lomba ini diadakan tanpa biaya pendaftaran dan terbuka bagi semua jurnalis yang memenuhi syarat. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan lomba dapat dilihat di akun media sosial Divhumas Polri atau Bidhumas Polda Sulteng.
Kompol Sugeng Lestari menegaskan bahwa ajang ini adalah peluang berharga bagi jurnalis untuk menyampaikan kritik yang membangun terhadap Polri. “Dengan partisipasi dalam lomba ini, jurnalis dapat memberikan kontribusi positif dan membangun bagi Polri dalam memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat,” pungkasnya.
Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk mengapresiasi karya jurnalistik, tetapi juga untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam kinerja Polri. Dengan membuka diri terhadap kritik, Polri menunjukkan komitmennya untuk terus memperbaiki diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Lomba ‘Setapak Perubahan’ adalah bukti bahwa Polri terbuka terhadap kritik yang membangun dan siap untuk beradaptasi demi pelayanan yang lebih baik,” tutup Kompol Sugeng Lestari. (Her)