Editor Indonesia, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana untuk memberikan tanda kehormatan tertinggi negara kepada filantropis dan pendiri Microsoft, Bill Gates, sebagai pengakuan atas kontribusi signifikannya terhadap sektor kesehatan Indonesia. Upacara pemberian penghargaan tersebut dijadwalkan berlangsung di New York City selama Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September 2025.
Dalam pertemuan dengan para pemimpin bisnis terkemuka Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Prabowo menyoroti dukungan luas Gates, terutama melalui donasi besar sejak tahun 2009.
“Saya menyampaikan kepada para pejabat bahwa beliau telah membantu kami secara langsung melalui donasi langsung, lebih dari 159 juta dolar AS sejak tahun 2009, yang sebagian besar difokuskan pada bidang kesehatan. Terutama pada area strategis seperti vaksin, vaksin polio, bantuannya mencapai 1,3 triliun rupiah, dan sekarang kita memiliki Biofarma, produsen 2 miliar dosis vaksin setiap tahun, yang bermanfaat bagi 42 negara di seluruh dunia dan menjangkau 902 juta orang,” ujar Prabowo pada Rabu (7 Mei 2025).
Prabowo menekankan upaya berkelanjutan Gates dalam mengembangkan vaksin tuberkulosis (TB), yang dijadwalkan untuk uji coba di Indonesia, negara yang bergulat dengan beban TB yang tinggi.
“Inisiatif ini, bersama dengan vaksin lain, teknologi mRNA, dan teknologi pengembangan vaksin yang luar biasa, sangat berharga. Beliau secara khusus mengembangkan vaksin TB untuk penggunaan global, dengan Indonesia ditetapkan sebagai lokasi uji coba utama. Kita tahu bahwa TB merenggut banyak nyawa,” tambahnya.
Penghargaan yang direncanakan ini berfungsi sebagai bukti dedikasi Gates yang tak tergoyahkan terhadap tujuan kemanusiaan.
“Saya baru-baru ini mengumumkan keputusan saya untuk mengusulkan kepada dewan tanda kehormatan nasional untuk memberikan penghargaan kepada Bapak Bill Gates atas kontribusinya kepada rakyat Indonesia dan kemanusiaan di seluruh dunia, mencerminkan komitmen dan dedikasinya terhadap upaya kemanusiaan,” kata Prabowo.
Upacara tersebut secara strategis dijadwalkan bertepatan dengan Sidang Umum PBB pada bulan September, memberikan panggung global untuk menghormati kontribusi Gates.
“Kami sepakat bahwa saya akan berusaha untuk mengadakan upacara tersebut pada bulan September di New York, selama musim Sidang Umum PBB,” pungkas Prabowo. (Frd)
