Presiden Prancis Emanuel Macron/dok.afp

Presiden Prancis Emanuel Macron Menyerukan Israel-Hamas Gencatan Senjata

Editorindonesia, Jakarta – Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui akun media sosialnya menyerukan gencatan senjata untuk melindungi warga sipil di Jalur Gaza, Palestina. Macron meminta pengeboman besar-besaran oleh tentara Israel terhadap penduduk yang tidak bersalah harus dihentikan.

“Saya dengan tegas menyerukan gencatan senjata untuk melindungi rakyat Gaza,” kata Macron melalui akun media sosialnya di X (dulu twitter), Selasa (31/10/2023).

Bantuan Prancis untuk Palestina, ungkap Macron, saat ini tertahan di Mesir karena akses masuk ke Palestina yang sangat terbatas. Padahal hingga saat ini, Prancis telah mengirimkan 17 ton bantuan kemanusiaan. Tetapi bantuan tersebut tidak dapat menjangkau warga Palestina.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Prancis mengutuk akselerasi agresi yang dilakukan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat. Kemenlu Prancis menyerukan agar kekerasan tersebut segera diakhiri.

“Prancis mengutuk keras serangan pemukim yang menyebabkan kematian terhadap beberapa warga sipil Palestina selama beberapa hari terakhir di Qusra dan Sawiya,” kata Kemlu Prancis dalam sebuah pernyataanya.

Sebagaimana banyak diberitakan bahwa Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu. Jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Gaza telah bertambah menjadi 8.005 orang, termasuk 3.342 anak-anak, 2.062 perempuan, dan 460 orang lanjut usia. Sementara itu dari pihak zionis Israel, dilaporkan tercatat sekitar 1.400 orang yang tewas. (Frd)

Baca Juga: China Sesalkan Veto AS Sebabkan DK PBB Tak Bisa Berperan di Palestina