Rizal Ramli/dok.kabar24

Rizal Ramli Meninggal di Usia 69 Tahun

Editorindonesia, Jakarta – Rizal Ramli mantan Menko Bidang Kemaritiman meninggal dunia dalam usia 69 tahun. Pakar ekonomi yang kritis dan tegas ini wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Selasa (2/1/2024) malam.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami,
Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya.

Yang berduka
Anak-anak:

Dhitta Puti Sarasvati Ramli
Dipp Satria Ramli
Daisy Orang Ramli

Cucu:
Anabel Asmara Ramli
Anakin Lazuardi Ramli

Menantu:
Fandra Febriand
Dina Arumsari
Daniel Kirschen

Demikian pesan yang diterima digrup whatsapp wartawan, Selasa malam (2/1/2023), sekitar pukul 21.00 WIB. Kabar duka itu juga dibenarkan Staf Rizal Ramli yakni Tri Wibowo Santoso.

Rizal Ramli merupakan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai menteri sejak era Presiden Keempat Abdurrahman Wahid. Pada tahun 2000, Presiden Abdurrahman Wahid menunjuk Rizal Ramli sebagai kepala Bulog. Mendiang hanya memimpin selama 15 bulan di lembaga yang mengurusi bahan pokok tersebut.

Dari kepala Bulog, Rizal kemudian diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Agustus 2000 menggantikan Kwik Kian Gie. Namun, pada 12 Juni 2001, Gus Dur menggeser posisi Rizal Ramli menjadi Menteri Keuangan.

Rizal pernah ditawari oleh Presiden Soeharto untuk menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII serta pernah ditawari oleh Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, namun semuanya ditolaknya. Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Badan Urusan Logistik, ia menerima.

Rahimullah juga pernah masuk kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Ia dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Agustus 2015. (Her)

Baca Juga: BULOG Klaim Beras Operasi Pasar Tersedia se-Nusantara

Baca Juga: Telaah Kritis Pemikiran Haedar Nashir Soal Moderasi Keindonesiaan dalam Pendidikan Islam