Ilustrasi Fufufafa/dok,ia-chatgpt

Roy Suryo: Misteri Akun Fufufafa, Menkominfo dan Gibran Didesak Ungkap Fakta

Editor Indonesia, Jakarta – Roy Suryo kembali mengungkapkan kritik tajam terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi (BAS) serta Gibran Rakabuming Raka (GRR), mantan Wali Kota Solo yang telah mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden dan terpilih pada Pemilu 2024 lalu. Roy Suryo menyoroti lambatnya pengungkapan identitas pemilik akun Fufufafa di forum daring KasKus yang kerap memuat ujaran kebencian.

Dalam pernyataannya, Roy menyebut ketidakjelasan BAS dan Gibran terkait isu ini sebagai tindakan yang sia-sia, bak menunggu “Godot”, sebuah kiasan dari drama karya Samuel Beckett yang menggambarkan menunggu sesuatu yang tak pernah datang. Ia menilai janji Menkominfo untuk mengungkap siapa pemilik akun Fufufafa hanya sebagai janji kosong.

Akun Fufufafa diketahui telah memposting ribuan komentar negatif dan penghinaan terhadap sejumlah tokoh publik, termasuk Presiden terpilih Prabowo Subianto, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga beberapa artis ternama. Tak hanya itu, akun tersebut juga diduga kerap mengakses situs-situs dengan konten dewasa.

Roy Suryo menegaskan, pernyataan BAS yang sebelumnya menyebut Gibran bukan pemilik akun Fufufafa tidak disertai bukti ilmiah yang kuat. Hal ini mengundang spekulasi lebih lanjut di kalangan publik.

Menariknya, Gibran sendiri merespon pertanyaan mengenai akun tersebut dengan jawaban singkat dan terkesan menghindar, “Lha mbuh takono sing duwe akun, kok aku.” Jawaban ini, menurut Roy Suryo, menunjukkan ketidaknyamanan dan menambah spekulasi di masyarakat tentang keterkaitan Gibran dengan akun tersebut.

Sementara itu, beberapa netizen yang bertindak sebagai “penyelidik” menyatakan bahwa mereka telah menemukan hubungan antara akun Fufufafa dengan Gibran melalui beberapa platform digital. Bahkan, nomor telepon yang diduga milik Gibran ditemukan terhubung dengan akun-akun tersebut, memicu kecurigaan lebih lanjut.

Meski namanya Anonim, tetapi akun ini justru sangat ilmiah dan bertanggungjawab karena berhasil membongkar sejumlah data-data krusial termasuk No HP GRR (+628975xxxx33) serta e-mail @chillipari@gxxxx.com, yang digunakan untuk meregister Akun Fufufafa di KasKus.com (Penjelasan detailnya dapat dibaca melalui Platform Telegram di t.me/YourAnonId/88).

“Uniknya temuan ini dilanjutkan oleh netizen dengan mengecek No HP GRR tersebut melalui Apps sejenis GetContact dan TrueCaller dan menciduk lagi informasi bahwa No tsb tercatat juga seringkali selaku “Customer Syahrini Kutai” (?) entah apa maksudnya hanya GRR yang tahu, Ambyar,” kata pemerhati Telematika, Multimedia ini, kepada editorindonesia.com, Senin (16/9/2024)

Hal penting lain, jelas Roy, juga sudah disampaikan oleh Pendiri KasKus Andrew Darwis ketika para “Ceboker” (istilah populer untuk yang masih mau-tanpa-malu melakukan pembelaan terhadap junjungannya) sempat menuduh bahwa postingan Akun Fufufafa yang Viral sampai ke mancanegara ini mau (disesatkan) dibuat menggunakan WayBack Machine alias Alat untuk merekayasa membuat “backdated” pesan menjadi mundur seolah-olah tanggal sebelumnya.

“Mungkin pada Ceboker sering menggunakan alat tsb sehingga itulah yang ada dalam mindset-nya, gotcha, malah makin ketahuan ulahnya selama ini, karena kalau “Tangan Tuhan” sudah mengharuskan, maka InshaaAllah “tangan tangan jahat” yang sering melakukan rekayasa jahat selama setidaknya satu dekade ini akan terbongkar dengan sendirinya,” ujar Roy.

Roy Suryo menutup kritiknya dengan mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah cerdas dan mampu menilai siapa yang sebenarnya berada di balik akun tersebut. Meski hingga kini belum ada pengakuan resmi, ia berharap tindakan ilmiah dan penyelidikan mendalam dapat mengungkap kebenaran di balik misteri ini. (Her)