Editorindonesia, Jakarta – Kedutaan Besar Palestina di Jakarta menyatakan perang yang terjadi di wilayah yang tengah dijajah Israel itu, merupakan akibat dari kegagalan dunia dalam mengembalikan hak-hak penduduknya.
“Kami berada di situasi seperti ini akibat dari kegagalan dunia untuk mengembalikan hak-hak rakyat Palestina,” tegas pernyataan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Senin (9/10/2023).
Dunia, ungkap pernyataan tersebut, dianggap mengabaikan kehidupan dan hak-hak warga Palestina, serta mendorong pelanggaran terhadap hal-hal yang harus dihentikan.
“Sebagai penjajah, Israel tidak berhak dan tidak dibenarkan untuk menjadikan para warga sipil sebagai target di Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya,” ujar peryataan tersebut.
Pernyataan itu menegaskan bahwa serangan balasan terhadap warga sipil dengan menggunakan persenjataan lengkap merupakan tindakan ilegal di mata hukum kemanusiaan internasional. “Dan harus dihentikan!,” tambah pernyataan itu.
Komunitas internasional harus segera melakukan intervensi dan memberikan perlindungan internasional kepada rakyat Plaestina. Tugas lain mengakhiri kampanye tak bermoral Israel yang mematikan dan menghancurkan.
Komunitas internasional, kata pernyataan itu, juga harus bertindak berdasarkan tanggung jawab kolektif politik, hukum, kemanusiaan dan moral terhadap ketidakadilan. Dunia mempunyai tanggung jawab untuk mendorong akuntabilitas, yang merupakan solusi yang layak untuk situasi ilegal dan mengerikan ini.
“Rakyat Palestina akan terus membela diri mereka, rumah dan hak dasarnya untuk hidup dalam kebebasan dan bermartabat, bebas dari penjajahan, apartheid dan penganiayaan,” tegasnya.
Sebagaimanai diberitakan, Sabtu (7/10/2023), Hamas melakukan serangan kilat yang mengejutkan Israel. Pemerintah Israel pun melancarkan serangan balasan, dengan korban jiwa mencapai ratusan di kedua kubu.
Deklarasi perang terbuka telah dilontarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan hal tersebut dapat memperburuk situasi yang semakin tak menentu.
Lebih dari 700 warga Israel dan lebih dari 300 warga Palestina tewas dengan ribuan orang terluka dalam perang selama akhir pekan ini. Jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena perang masih terus berkecamuk. (Her)
Baca Juga: Tabiat Militer Israel Melanggar Hukum Kemanusian Internasional