Editor Indonesia, Jakarta – Tarlon Henri Rajagukguk resmi dikukuhkan sebagai Ketua Sektor Khusus Jalan Raya Bogor periode 2025-2029. Pengukuhan ini dilakukan oleh Penasehat Rajagukguk Sektor Khusus Jalan Raya Bogor, Kisar Rajagukguk, dalam temu tahunan acara pesta awal tahun (bona taon) yang digelar di Taman Rekreasi Wiladatika, Jalan Jambore, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam pidatonya, Tarlon Henri Rajagukguk berharap agar kumpulan Rajagukguk Sektor Khusus Jalan Raya Bogor dapat menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian.
“Melalui pesta bona taon ini, mari kita bergerak secara kolaboratif agar potensi yang ada dalam diri masing-masing bisa bersinergi. Dengan demikian, dampaknya akan lebih besar bagi kemajuan Rajagukguk, termasuk boru dan bere,” ujar Tarlon, pada Minggu (16/2/2025).
Tarlon menekankan bahwa kumpulan atau parsadaan Rajagukguk Sektor Khusus Jalan Raya Bogor harus progresif dan berada di garis depan di antara marga Rajagukguk di dunia, sehingga dapat memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi komunitas.
Ia juga mengajak seluruh anggota untuk terus bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan yang luar biasa. Oleh karena itu, ia berharap perkumpulan ini dapat menjadi pelopor yang selalu inovatif dalam melihat sisi terang dari setiap persoalan yang muncul.
Sementara itu, Penasehat Rajagukguk Sektor Khusus Jalan Raya Bogor, Kisar Rajagukguk, menyampaikan bahwa terpilihnya Tarlon sebagai ketua merupakan tanggung jawab besar. Ia berharap dengan kepemimpinan yang baru, kumpulan ini dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas di tengah masyarakat Rajagukguk yang berada di Jalan Raya Bogor.
“Ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Rajagukguk Boru Bere, yang dikenal sebagai kumpulan lintas provinsi,” ujar Kisar.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Sektor Khusus Rajagukguk Jalan Raya Bogor diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat serta menghimpun warga Rajagukguk, boru, dan bere yang belum bergabung dalam wadah ini.
Diketahui, jumlah masyarakat Rajagukguk, boru, dan bere di Sektor Khusus Jalan Raya Bogor mencapai 42 kepala keluarga (KK) atau sekitar 168 jiwa. Mereka tersebar di berbagai wilayah, seperti Kelurahan Susukan, Ciracas, Cibubur, Kelapa Dua Wetan, Mekarsari, Cisalak, Jatijajar, Sukamaju Baru, serta di Jalan Alternatif Cibubur dan Cileungsi, Kabupaten Bogor. (Kis)
