Editor Indonesia, Tegal – TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Sakilakerti Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar buka puasa bersama dengan para pedagang asogan yang biasa berjualan di terminal bus Kota Tegal, Minggu 16 Maret 2025 petang. Tidak hanya itu, anak-anak dari Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang dikelolal TBM Sakilakerti Tegal, juga diikutsertakan.
Yang menarik, acara diisi degan pembacaan puisi oleh para pedagang asongan, dan juga sejumlah anak Paud. Mereka dengan ekpresi seperti layaknya penyair terkenal, membaacakan pusi yang juga karya penyair terkenal.
Mayoritas puisi yang dibawakan adalah karya-karya Maman Suherman atau Kang Maman. Untuk menambah semaraknya suasana, pihak panitia juga menghadirkan sejumlah penyair dari Kota dan Kabupaten Tegal, yang juga ikut membacakan puisi.
Pengelola PKBM-TBM Sakila Kerti Terminal Bus Kota Tegal, Sismiyati, menuturkan kegiatan membaca puisi jelang buka puasa sengaja dilaksanakan di kompleks terminal. Kerena di tempat tersebut menjadi sejarah cikal bakal berdirinya TBM Sakila Kerti sejak belasan tahun lalu.
“Kami juga terus ingatkan teman-teman pengasong untuk lebih mendalami ibadah di bulan Ramadan. Sekaligus mengingatkan tempat ini berdirinya TBM,” ujar Sismiyati.
Sismiyati menginginkan kehadiran TBM Sakila Kerti baik yang di terminal bus Tegal maupun yang ada di kompleks Obyek Wisata (OW) Pantai Alam Aindah (PAI) Kota Tegal, bisa terus bermanfaat dalam peningkatan litetasi di Kota Bahari.
“Kehadiran Sakila Kerti barapannya semakin memberikan manfaat kepada masyarakat seluas-luasnya,” ucap Sismiyati.
Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal (P2PNF) Dinas Pendidikan Kota Tegal, Dewi Umaroh, mengapresiasi acara yang digelar di terminal apalagi terkait dengan menyambut malam nuzulul quran.
“Selain membaca puisi sebagai literasi, acara ini juga menyambut juga nuzulul quran. Alquran sebagai pedoman hidup. Ayat pertama yang turun Iqra atau perintah membaca, agar manusia bisa menjalani hidup dengan teratur. Dan membaca itu tidak hanya membaca teks, namun juga membaca situasi,” ujar Dewi.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, Nasrudin, juga ikut menghadiri acara tersebut. Nasrudin mengatakan pemberantasaan narkoba bisa juga dimulai dari anak-anak. “Agar kelak mereka bisa menjalani kehidupan dengan menjauhi narkoba,” ujar Nasrudin. (Sup)
