Editor Indonesia, Jakarta – Wedding Open House dengan tema adat Bugis-Makassar, khas Sulawesi Selatan sukses digelar di Hotel Shangri-La Jakarta. Acara ini memperkenalkan keindahan adat dan budaya Bugis kepada para calon pengantin dalam acara closing Shangri-La Wedding Open House.
Tujuan utama dari pemilihan tema ini adalah untuk memperluas eksposur budaya Indonesia Timur, khususnya bagi para calon pengantin yang ingin mengangkat unsur tradisional dalam pernikahan mereka.
“Kami ingin lebih dalam menggali segmen tradisional dalam pernikahan dengan menonjolkan kekayaan budaya. Warna-warna cerah dan keberanian visual khas Bugis menjadi fokus utama kami,” ungkap Lusia Irma Susanti, Senior Event Manager Shangri-La Jakarta.
Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Bugis kepada generasi muda. Konsep ini memadukan warna-warna cerah
Semua aksen dari Adat Makassar diperkenalkan pada event ini. Alasan open house memilih daerah utama untuk memamerkan variasi budaya dari indonesia timur agar terekpos lebih luas untuk para calon pengantin di indonesia.
Saat ini, sangat banyak pernikahan yang menggunakan konsep adat yang dipadukan dengan keindahan ragam permainan cahaya dan berpadu dengan eksotisme rona flora Nusantara. Ini pula yang menjadi faktor pengambilan tema dalam Shangri-La Wedding Showcase 2024. Selain itu, eksplorasi permainan ruang, struktur, hingga tekstur alam juga akan turut menjadi suguhan dalam menyajikan impresi tradisional tanpa membatasi imajinasi kedua calon mempelai.
Selain itu, juga dijelaskan makna dari simbol merak yang ada pada adat bugis yang dimana berarti cinta kesetiaan, dan kekuataan. Tak hanya itu, banyak makanan khas Nusantara, khususnya dari daerah Bugis, Sulawesi Selatan yang di suguhkan kepada para tamu. Berbagai sajian khas Makassar spesial dari Shangri-La Hotel Jakarta diperkenalkan kepada calon pengantin yang mengunjungi acara Wedding Open House ini.
Wedding Open House ini berlangsung pada tanggal 6-8 Desember 2024. Dalam mengusung tema “A Journey of Love & Tradition” sebagai tren pernikahan yang akan dikenalkan pada awal tahun 2025, Wedding Open House ini menghadirkan beragam instalasi inspiratif dan beberapa booth vendor pernikahan yang menuangkan kreativitas serta interpretasinya masing-masing terkait tema tersebut. (Tim)
