Xavi Ancam Mundur Jika Pemain Barca Tidak Lagi Percayai Dirinya
Editorindonesia, Jakarta – Xavi Hernandez Pelatih Barcelona mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri jika skuadnya tidak lagi percaya padanya. Kekalahan telak Barcelona di final Piala Super Spanyol dari Real Madrid membuat krisis kepercayaan dari pemain Barca kepada pelatihnya Xavi Hernandes. Pada hari Minggu, (14/1/2024) Barca dibantai 4-1 oleh Madrid rival abadinya. Alhasil Blaugrana tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen Girona di tabel La Liga.
Blaugrana mengalami kesulitan tahun ini, hal yang sangat kontras dengan kesuksesan di La Liga musim lalu. Januari Mereka telah kebobolan 22 gol di pertengahan musim liga setelah hanya kebobolan 20 gol di keseluruhan musim 2022-23.
Dikutip dari AFP, Rabu (17/1/2024) Xavi mengancam akan meninggalkan Barcelona jika para pemain tidak lagi mematuhinya.
“Pada hari para pemain saya tidak lagi mengikuti saya, saya akan berkemas dan pergi,” kata Xavi kepada wartawan, dikutip dari AFP, Rabu (17/1).
“Saya mencintai klub ini. Saya di sini untuk membawa sesuatu ke dalamnya. Jika saya tidak melakukannya, saya akan pulang,” imbuh mantan kapten Barca itu.
Pria berusia 43 tahun itu kembali ke liga Spanyol pada tahun 2021 setelah sempat menjadi bos Al Sadd. Dijadwalkan pada hari Kamis mereka menghadapi klub kasta ketiga tiga Unionistas di babak 16 besar Piala Spanyol sebelum bermain melawan Napoli di leg pertama tahap yang sama di Liga Champions pada bulan Februari.
Dengan optimis Xavi mengatakan bahwa mereka lebih dekat dengan kesuksesan daripada kegagalan.
“Dan kami sedang dalam proses mengubah keadaan. Saya yakin, saya punya tiga gelar yang harus dimenangkan. Saya merasa lebih dekat dengan kesuksesan daripada kegagalan,” ujar Xavi. (Frd)