Editor Indonesia, Jakarta – Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, menegaskan bahwa program prioritas mereka dalam 100 hari pertama adalah pengerukan sungai.
Hal ini diungkapkan Rano Karno usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
“Pengerukan sungai akan menjadi program utama kami dalam 100 hari kerja pertama,” ujar Rano Karno.
Ia menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir yang kerap melanda Jakarta. Rano menegaskan bertekad agar kinerja pemerintahannya mampu membuahkan hasil yang nyata untuk warga Jakarta.
“Kami langsung bergerak cepat di hari pertama menjabat. Keputusan pengerukan sungai ini diambil setelah kami meninjau Waduk Pluit dan Muara Baru sesuai arahan Pramono Anung,” tambahnya.
Bahkan sebelum resmi dilantik, Rano sudah turun ke lapangan untuk meninjau langsung kondisi Waduk Pluit dan Muara Baru guna mencari solusi terbaik terhadap banjir rob yang sering terjadi di Pluit, Jakarta Utara.
Pramono Anung dan Rano Karno dijadwalkan akan dilantik bersama 480 kepala daerah lainnya di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025. Mereka juga menegaskan bahwa setelah pelantikan, mereka tidak ingin diarak oleh para pendukungnya.
Sebagaimana diketahui, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berhasil meraih 2.183.239 suara, yang setara dengan 50,07% dari total suara sah. Dengan perolehan ini, mereka memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.
Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono, memperoleh 1.718.160 suara (39,40%), sementara pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, mendapatkan 459.230 suara (10,53%).
Kemenangan Pramono-Rano ini ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta setelah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara pada 8 Desember 2024. (Sar)
