Editorindonesia, Jakarta – 16 tahanan yang kabur dari Polsek Metro Tanah Abang ternyata hanya butuh waktu 3 minggu untuk menjebol teralis sel tahanan. Hal itu diungkapkan Kapolsek Metro Jakarta Pusat Komisaris besar polisi (Kombespol) Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers, kamis (22/2/2024)
Kapolsek Metro Jakarta Pusat Komisaris besar polisi (Kombespol) Susatyo Purnomo Condro mengatakan gergaji besi dibawa oleh Rizki amalia istri dari tahanan bernama Sarifudin alias Komeng.
“Gergaji besi tersebut dimasukkan oleh wanita Rizki Amelia istri dari salah satu tahanan yang membesuk Sarifudin alias Komeng. Setelah di dalami, hanya butuh 3 minggu untuk jebol teralis,” Susatyo kepada awak media, Kamis (22/2/2024)
Susatyo mengungkapkan, setelah masuknya gergaji besi tersebut hanya dalam kurun waktu kurang lebih tiga minggu mereka berhasil memangkas seluruh teralis agar bisa memberikan ruang untuk tahanan kabur.
“Mereka bersama-sama. Memang mereka merencanakan untuk melarikan diri dari Polsek Tanah Abang. Dan memang ukuran dari teralis tak terlalu besar sehingga membutuhkan waktu untuk mereka keluar,” ujar Susatyo.
Susatyo mengatakan dalam proses menggergaji, para tahanan bernyanyi untuk mengelabui para petugas yang jaga.
Sebelumnya, Delapan dari 16 tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat. Penangkapan delapan tanahan kabur itu dilakukan di berbagai tempat.
Dari informasi yang dihimpun bahwa 16 tahanan kabur itu dua orang langsung berhasil ditangkap sedangkan 14 berhasil kabur. Maka dari itu, kini tersisia enam orang tahanan yang masih kabur dan masuk dalam daftar buron.
“Polres Metro Jakarta Pusat telah membentuk tim gabungan dan telah berhasil mengamankan kembali setidaknya delapan orang pada hri dalam 3 hari pencarian kami,” ucap Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (Frd)








