Ragam

47 Pendekar PSHT Ikuti Training of Trainers di Bogor, Persiapkan Pelatih Bersertifikasi

×

47 Pendekar PSHT Ikuti Training of Trainers di Bogor, Persiapkan Pelatih Bersertifikasi

Sebarkan artikel ini
47 Pendekar PSHT Ikuti Training of Trainers di Bogor, Persiapkan Pelatih Bersertifikasi
Sebanyak 47 Pendekar PSHT Ikuti Training of Trainers di Bogor, Persiapkan Pelatih Bersertifikasi/dok.PSHT

Editor Indonesia, Bogor – Sebanyak 47 pendekar silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengikuti pelatihan untuk pelatih atau Training of Trainers (ToT) di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Sabtu (25/1) hingga Selasa (27/1).

Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufiq, dalam keterangan persnya di Jakarta pada Minggu (26/1/2025), menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan pelatihan dasar bagi para pendekar untuk menjadi pelatih profesional di organisasi PSHT. Tujuannya adalah mempersiapkan pelatih yang kompeten dan bersertifikasi.

Pelatihan ini diikuti oleh 47 pendekar silat PSHT dari berbagai cabang di wilayah Jabodetabek, Cabang Khusus TMII, dan Cabang Subang. Dengan tema “Warga PSHT berani, ulet, cerdik, bisa mengendalikan diri, dan yakin berkat gerak senam serta jurus yang benar dan terus dilatih”, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari internal Lemdiklat PSHT, termasuk Ketua Lemdiklat PSHT, Aji Antoko.

Taufiq juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan menyamakan gerakan senam dan jurus PSHT di seluruh nusantara maupun di luar negeri.

Sementara itu, Ketua Lemdiklat PSHT, Aji Antoko, menjelaskan bahwa meskipun para pelatih PSHT telah memiliki sertifikat, sebelumnya sertifikat ini dikeluarkan oleh masing-masing cabang, sehingga terdapat perbedaan standar. Dengan pelatihan ini, sertifikasi pelatih akan diseragamkan oleh Pengurus Pusat PSHT, menciptakan standar pelatihan yang sama bagi siswa mulai dari sabuk polos, jambon, hijau, putih kecil, hingga menjadi warga PSHT.

Aji Antoko pun menyampaikan, dari evaluasi menunjukkan penurunan perolehan medali emas pada setiap pertandingan, karena pengajaran jurus silat yang belum tuntas. Untuk itu, dalam pelatihan ini juga diperkenalkan perubahan pada gerakan pemanasan (ausdower), yang kini diintegrasikan dengan pencak silat berbasis ajaran prestasi.

Ketua Panitia Pelatihan, Koko, menargetkan pada 2028 PSHT akan meraih lebih banyak medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). (RO)

Baca Juga: Amankan Lalu Lintas, Polisi Dikeroyok dan Dilempari Batu oleh Pesilat PSHT