Editor Indonesia, Bekasi — Rangkaian aktivitas seismik mengguncang wilayah metropolitan pada Rabu malam (20/8/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat enam gempa susulan setelah gempa utama magnitudo M4,7 yang terasa hingga Bekasi, Depok, dan sebagian Jakarta.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut episenter gempa bukan pada Sesar Baribis sebagaimana kerap diasumsikan publik.
“Gempa semalam dipicu segmen Citarum yang merupakan bagian dari sistem West Java Back-Arc Thrust. Episenternya berada di sisi selatan segmen karena struktur sesar miring ke selatan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan, gempa susulan terbesar M3,9 terjadi pukul 22.39 WIB. Rentetan susulan memperlihatkan dinamika sesar aktif yang memanjang di Jawa Barat dan menjadi pengingat akan potensi guncangan di kawasan perkotaan padat penduduk.
Hingga laporan ini disusun, belum ada informasi kerusakan signifikan maupun korban akibat gempa semalam. Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada, memeriksa ulang kondisi bangunan, serta mengikuti informasi resmi.
Rangkaian Waktu Gempa
Utama: M4,7 — 19:54:56 WIB
Susulan (urut waktu):
1. M2,1 — 20:16:28 WIB
2. M1,9 — 21:04:39 WIB
3. M2,3 — 21:47:25 WIB
4. M2,2 — 22:00:09 WIB
5. M3,9 — 22:39:58 WIB (terbesar)
6. M2,8 — 22:56:07 WIB
BMKG menegaskan West Java Back-Arc Thrust merupakan zona seismik signifikan di Jawa Barat. Baribis kini dipahami sebagai salah satu segmen dalam struktur yang lebih besar itu, sementara segmen Citarum menjadi pemicu gempa Bekasi pada Rabu malam. (Frd)