Nusantara

Anak Nelayan dari Kampung Ronting NTT Berhasil Raih Impian Jadi Polwan

×

Anak Nelayan dari Kampung Ronting NTT Berhasil Raih Impian Jadi Polwan

Sebarkan artikel ini
Anak Nelayan dari Kampung Roting NTT Berhasil Raih Impian Jadi Polwan
Lasmini, anak nelayan dari Kampung Roting NTT berhasil raih impian jadi Polwan/dok.Editor Indonesia-Alfian

Editor Indonesia, Lamba Leda Utara – Kisah perjuangan Lasmini, seorang gadis berusia 17 tahun, membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Anak seorang nelayan dari Kampung Ronting, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) melalui seleksi Bakomsus Polri 2025.

Bukan berasal dari keluarga kaya atau berlatar belakang Polri, Lasmini membuktikan bahwa keterbatasan hidup bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Pada Senin (16/12/2024), Lasmini diumumkan lolos seleksi rekrutmen Polwan oleh panitia, dan momen itu menjadi hari yang penuh haru dan bahagia bagi dirinya serta keluarganya.

Tangis Bahagia di Kampung Nelayan
Setelah mendengar pengumuman kelulusannya, Lasmini tidak kuasa menahan air mata kebahagiaan. Ia segera mengabarkan kabar baik tersebut kepada keluarganya. Ayahnya, Sugidin Yadin, yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan, turut menangis bahagia mendengar putrinya berhasil menggapai mimpi.

Sugidin merasa bangga karena usaha keras dan doa yang selalu dipanjatkannya berbuah manis. “Selama tes anak saya, saya selalu berdoa. Mudah-mudahan cita-citanya terlaksana dan dia bisa menjadi anggota Polri,” kata Sugidin dengan penuh haru.

Meski penghasilan Sugidin sebagai nelayan sangat bergantung pada cuaca laut, ia tidak pernah menyerah untuk mendukung pendidikan dan perjuangan anaknya.

Inspirasi Bagi Kampung Ronting
Keberhasilan Lasmini anak nelayan ini menjadi calon anggota Polri, disambut dengan kebahagiaan oleh warga Kampung Ronting. Mereka menganggap Lasmini sebagai inspirasi, terutama karena ia adalah wanita pertama dari kampung tersebut yang berhasil menjadi Polwan.

Kampung Ronting, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan dan petani, kini memiliki cerita kebanggaan tersendiri berkat perjuangan Lasmini.

Kisah Lasmini membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih mimpi besar. Dengan kerja keras, doa, dan semangat yang kuat, siapapun bisa mencapai apa yang diimpikan.

Upaya dan perjuangan Lasmini sepatutnya mampu menginspirasi generasi muda, khususnya mereka yang berasal dari latar belakang sederhana, untuk terus berusaha menggapai cita-cita tanpa menyerah pada keadaan. (Alfian)

Baca Juga:  Polisi Santa: Polsek Lamba Leda Utara Sambangi TK dan PAUD di Dampek Sambut Natal 2024