Editor Indonesia, Jakarta – Komisi D DPRD DKI Jakarta akan fokus dalam program penanganan banjir di Jakarta di tahun 2025. Untuk itu, komisi D yang membidangi pembangunan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 triliun untuk Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI dalam APBD 2025.
“Tahun 2025 kita fokus pengendalian banjir. Dari hasil identifikasi di lapangan ditemukan kekurangan alat berat seperti excavator, becko dan lain-lain. Makanya pada tahun 2025 kita akan membeli alat-alat berat termasuk dua truk sampah. Kita juga akan membeli pompa mobile untuk menyedot genangan-genangan air saat banjir,” ujar anggota komisi D, Judistira Hermawan kepada wartawan di sela- sela rapat pembahasan APBD DKI Jakarta 2025 di Grand Cempaka, Puncak, Bogor, Rabu (20/11/2024).
Lebih lanjut Judistira mengatakan selain pembelian alat berat dinas SDA juga akan membangun sembilan folder besar.
Ketua fraksi Partai Golkar DPRD DKI yang akrab disapa Wawan ini mengatakan, komisi D juga mendorong Dinas SDA untuk membangun sejumlah waduk pengendali banjir di lima wilayah kota.
“Kita mendorong pembangunan waduk baru. Ada tiga waduk yang anggarannya multi years. Dan 12 waduk yang anggarannya single years,” urainya.
Terkait potensi banjir di Jakarta pada musim hujan 2024, menurut Judistira, pengerukan sejumlah waduk di lima wilayah belum maksimal dilakukan jajaran Dinas SDA DKI.
“Iya benar, pengerukan waduk belum maksimal dilakukan karena Sudin dan Dinas SDA memiliki keterbatasan peralatan berat yang dipergunakan untuk pengerukan waduk,” lanjutnya.
Sementara itu dalam rapat pembahasan anggaran dengan Komisi D yang dipimpin Hj Yuke Yurike, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agusti, menyampaikan rencana pembangunan waduk itu pada pembahasan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2025. (Sar).