Editor Indonesia, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut-sebut memiliki peluang untuk bergabung dalam kabinet baru, setelah pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Nama-nama kader PDIP yang santer disebutkan untuk mengisi posisi penting dalam pemerintahan antara lain Olly Dondokambey, Azwar Anas, dan Budi Gunawan (BG).
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengungkap bahwa keputusan tentang masuknya nama Budi Gunawan, Azwar Anas, dan Olly Dondokambey sebagai kandidat menteri dalam kabinet Prabowo Subianto menunggu restu dari Megawati Soekarnoputri.
“Belum ada sinyal dari Ibu Ketua Umum. Tiga nama itu, baik pak Budi Gunawan, baik pak Azwar Anas, baik bapak Olly Dondokambey menunggu keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum,” ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Said juga menambahkan, sampai sejauh ini masih belum ada pembicaraan terkait tiga nama tersebut dalam kabinet Prabowo-Gibran di internal partai PDIP. Dengan demikian, masih belum ada instruksi dari Ketum partai mengenai kabinet. Namun, semua pihak internal partai tetap menunggu apapun perintah yang disampaikan Ketum.
“Belum sama sekali, baik Pak BG, baik Pak Olly, Pak Anas tidak ada pembicaraan di internal partai dan tidak ada instruksi dari Ibu Ketum, kita semua tegak lurus menunggu apapun titah yang disampaikan oleh Ibu Ketua Umum,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam konferensi pers Ketua DPP Puan Maharani pada Jumat (27/9/2024), mengatakan pihaknya belum membicarakan hal terkait kabinet. Karena saat itu Puan masih fokus dalam pelantikan Anggota DPR periode 2024-2028 pada Selasa, 1 Oktober kemarin.
“Kami belum bicara terkait dengan masalah kabinet, karena kami mash fokus dengan pelantikan anggota DPR tanggal 1 Oktober,” tuturnya saat itu.
Lebih lanjut, dirinya juga menyebut bahwa untuk pertemuan antara Megawati dengan Prabowo, tetap dalam komunikasi yang intensif.
“Dan apakah akan menempatkan salah satu kader atau tidak, kita tunggu saja,” tegas Puan. (Didi)
